Disdikbud Kukar Dukung Penuh Pelatihan Guru Coding dan Kecerdasan Artifisial

KUTAI KARTANEGARA — Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen) Kementerian Pendidikan menggelar program pelatihan nasional bagi guru di bidang coding dan kecerdasan artifisial (KA). Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21 serta mempercepat transformasi digital di lingkungan sekolah.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pelatihan ini diikuti oleh 99 guru sekolah dasar. Para peserta mendapatkan pembekalan tentang dasar-dasar pemrograman, logika algoritma, hingga penerapan praktis teknologi kecerdasan artifisial dalam proses pembelajaran. Materi pelatihan juga mencakup pengembangan kurikulum berbasis digital serta strategi integrasi coding ke dalam mata pelajaran yang relevan.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Ahmad Nurkhalis, menyambut baik program tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari peningkatan kapasitas guru di bidang teknologi.

“Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen bersama antara pusat dan daerah dalam menyiapkan guru-guru yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kami di Kukar sangat antusias, karena ini akan memperkuat transformasi digital di satuan pendidikan dasar,” ujar Ahmad Nurkhalis, Rabu (16/07/2025).

Ia menambahkan bahwa Disdikbud Kukar akan terus mengawal program ini agar implementasinya berjalan maksimal di lapangan. Salah satu bentuk dukungan konkret adalah mendorong terbentuknya komunitas belajar berbasis teknologi antar guru, sebagai wadah kolaborasi dan berbagi praktik baik.

Program pelatihan ini didanai melalui Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Kinerja untuk sekolah penerima, serta Dana BOSP Reguler untuk satuan pendidikan non-penerima dengan jumlah siswa lebih dari 400. Kegiatan dilaksanakan secara hibrida, menggabungkan sesi tatap muka di daerah prioritas dengan pembelajaran daring melalui modul digital yang telah disiapkan.

Disdikbud Kukar berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru secara individu, tetapi juga mampu mendorong perubahan ekosistem pendidikan secara menyeluruh. Guru-guru peserta diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada rekan sejawat dan siswa, sehingga dampak transformasi digital benar-benar dirasakan di seluruh sekolah dasar di Kukar. [] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah