KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemerataan layanan pendidikan anak usia dini melalui pendekatan strategis dan kolaboratif. Hal ini kembali ditegaskan dalam penutupan kegiatan Jambore dan Musyawarah Besar (Mubes) Bunda PAUD Tahun 2025 yang digelar di Kecamatan Kota Bangun, Minggu (29/06/2025).
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Joko Sampurno, menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting untuk menilai kembali efektivitas program PAUD yang sudah berjalan serta membangun pondasi untuk layanan yang lebih merata dan berkualitas.
“Kami berharap seluruh hasil dari Jambore dan Mubes ini bisa menjadi pijakan untuk mengembangkan layanan PAUD yang lebih berkualitas, merata, dan inklusif di seluruh wilayah Kukar,” katanya.
Menurutnya, Bunda PAUD adalah tokoh sentral yang berperan langsung dalam pengawasan dan pendampingan program PAUD di tingkat komunitas. Penguatan peran ini menjadi prioritas dalam strategi pembangunan pendidikan usia dini yang menyeluruh.
“Bunda PAUD adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membina karakter anak-anak sejak dini. Mereka harus diberi ruang, dukungan, serta pelatihan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selain pemberdayaan Bunda PAUD, Pemkab Kukar juga akan mendorong pembentukan forum kolaborasi pendidikan berbasis wilayah. Langkah ini diyakini akan menciptakan sinergi antara pemangku kepentingan, mulai dari satuan pendidikan, masyarakat, organisasi profesi, hingga sektor swasta.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan berbagai pihak adalah kunci keberhasilan pendidikan anak usia dini,” tegas Joko.
Sebagai bentuk konkret dari strategi pemerataan, Disdikbud Kukar akan melakukan pemetaan layanan PAUD di setiap kecamatan. Pemetaan ini mencakup identifikasi jumlah satuan PAUD, kebutuhan guru, serta aksesibilitas sarana dan prasarana di wilayah pesisir dan pelosok.
“Harapan kami, tidak ada anak usia dini yang tertinggal dari akses pendidikan, terutama di daerah terpencil dan pesisir,” imbuhnya.
Kegiatan Jambore dan Mubes ini dinilai sukses menjadi wadah konsolidasi program PAUD antarwilayah, sekaligus menjadi refleksi komitmen Pemkab Kukar dalam membangun generasi unggul yang dimulai dari pendidikan dasar yang kuat dan merata sejak usia dini.[] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan