Dispar Kukar Genjot Promosi Digital, Bhuana Jaya Jadi Percontohan

KUTAI KARTANEGARA — Transformasi digital menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kini menitikberatkan pendekatan promosi berbasis teknologi, dengan menyasar generasi wisatawan yang aktif mengakses media sosial dan mengandalkan konten visual dalam menentukan destinasi kunjungan.

Salah satu desa yang menjadi prioritas dalam program ini adalah Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Desa tersebut dipilih karena memiliki potensi lengkap, baik dari segi kekayaan alam maupun aktivitas budaya masyarakat yang masih terjaga dengan baik.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ahmad Ivan, mengungkapkan bahwa promosi wisata tidak bisa lagi bergantung pada cara-cara lama seperti pembagian brosur atau keikutsertaan dalam pameran. Menurutnya, media visual lebih mampu menciptakan kesan dan daya tarik yang kuat, khususnya di kalangan generasi digital.

“Melalui video promosi ini, kami ingin menyampaikan bahwa Desa Bhuana Jaya punya banyak potensi tersembunyi. Kami hadir bukan hanya sebagai fasilitator, tapi juga sebagai jembatan agar potensi desa bisa dikenal luas, bahkan di tingkat nasional,” ujar Ivan di Tenggarong, Kamis (12/06/2025).

Dalam video yang diproduksi, ditampilkan berbagai sisi menarik desa, termasuk keindahan batu alam Black Stone serta panggung seni mingguan yang menjadi agenda rutin masyarakat. Tidak hanya menggambarkan objek wisata secara visual, produksi konten ini juga melibatkan warga desa sebagai bagian dari proses kreatif.

Ivan menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam strategi promosi desa agar tercipta keterikatan antara komunitas lokal dan identitas pariwisata daerah. “Promosi yang baik adalah yang tumbuh dari bawah. Ketika masyarakat terlibat langsung dalam kontennya, maka nilai yang disampaikan menjadi lebih hidup dan membumi,” tambahnya.

Tidak berhenti di pembuatan konten, Dispar Kukar juga memberikan pelatihan digital untuk masyarakat desa, terutama anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pemuda lokal. Pelatihan ini ditujukan agar mereka memiliki kemampuan memproduksi dan mengelola konten secara mandiri, sehingga narasi wisata dapat terus berkelanjutan.

“Dengan keterampilan digital yang baik, Pokdarwis dan pemuda desa dapat terus memproduksi konten yang menggambarkan kehidupan wisata desa sehari-hari. Ini akan menciptakan kontinuitas dan keaslian dalam promosi yang kami upayakan,” jelas Ivan.

Melalui strategi digitalisasi ini, Dispar Kukar berharap Desa Bhuana Jaya dapat menjadi percontohan desa wisata digital yang tidak hanya mengandalkan keindahan fisik, tetapi juga kuat dalam membangun citra melalui narasi visual dan pemasaran modern. “Tujuan akhir kami adalah menjadikan desa ini sebagai model desa wisata digital. Tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga kuat dalam narasi visual, komunikasi digital, dan pemasaran modern,” tutup Ivan.[] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com