Dispora Gandeng Komunitas dan Dunia Usaha Perkuat Peran Pemuda

SAMARINDA — Pandangan terhadap peran pemuda di Kalimantan Timur (Kaltim) kini bergeser. Dari yang dulunya hanya dianggap sebagai generasi penerus, kini para pemuda diposisikan sebagai pencetus perubahan dan pelaku utama pembangunan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengambil langkah nyata dalam mendukung transformasi ini melalui serangkaian program pemberdayaan yang menyasar langsung kebutuhan dan potensi generasi muda.

Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda di Dispora Kaltim, menekankan pentingnya melihat pemuda sebagai kekuatan strategis yang mampu memengaruhi arah kemajuan daerah. Dalam pertemuan bersama media di Kantor Dispora Kaltim, Kadrie Oening Tower, Jalan PM Noor, Samarinda, Selasa (01/07/2025), ia menyampaikan bahwa keterlibatan aktif pemuda sangat dibutuhkan dalam merespons tantangan sosial dan ekonomi yang semakin kompleks.

“Sekarang ini, pemuda bukan lagi sekadar pelengkap. Mereka punya potensi besar sebagai penggerak perubahan,” tegas Hasbar.

Dispora Kaltim, kata dia, tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga memperkuat aspek mentalitas dan kepemimpinan pemuda. Tujuannya bukan sekadar menyiapkan tenaga kerja, tetapi membentuk individu yang mampu menciptakan solusi dan menjadi inspirasi di lingkungannya.

Pelatihan yang dirancang meliputi berbagai bidang, mulai dari pengembangan keterampilan praktis, pendampingan komunitas, hingga dukungan terhadap proyek sosial yang relevan dengan kondisi lokal. “Jadi bukan cuma pemerintah saja yang bergerak. Kami rangkul juga organisasi masyarakat, komunitas, bahkan dunia usaha untuk terlibat dalam penguatan gerakan pemuda ini. Dengan begitu, dampaknya lebih luas dan gerakannya bisa berkelanjutan,” jelas Hasbar.

Dispora juga menaruh perhatian serius pada implementasi ide-ide kreatif yang muncul dari kalangan muda. Tidak hanya berhenti di ruang diskusi atau proposal, berbagai gagasan tersebut didorong untuk diwujudkan dalam bentuk aksi nyata yang memberi manfaat langsung.

“Kami dorong supaya ide-ide segar mereka bisa diimplementasikan. Jangan sampai mereka hanya jadi penonton atau saksi pembangunan. Kami ingin pemuda Kaltim benar-benar terlibat dan jadi pelaku utama yang menentukan arah kemajuan daerah ini,” tambahnya.

Melalui pendekatan yang kolaboratif dan partisipatif, Dispora Kaltim berharap semakin banyak pemuda yang mampu bersaing tidak hanya secara lokal, tetapi juga siap melangkah ke level nasional bahkan internasional.

“Pemuda kita ini kreatif, inovatif, dan punya semangat besar. Tinggal bagaimana kita semua bersama-sama memberi ruang dan dukungan yang tepat untuk mereka berkembang,” tutup Hasbar Mara.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya gerakan pemuda yang inklusif, progresif, dan berkelanjutan — menjadikan Kaltim sebagai salah satu daerah dengan ekosistem kepemudaan yang maju di Indonesia. [] ADVERTORIAL

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nursiah