SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus menggencarkan kampanye hidup sehat kepada masyarakat. Salah satu langkah yang ditekankan adalah menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup serta bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan kualitas manusia. “Karena sekarang ini kan olahraga menjadi satu kebutuhan yang saya kira untuk membantu kita bisa hidup sehat,” ujar Sulaiman, Analis Ahli Muda Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim saat ditemui di Kantor Kadrie Oening Tower, Samarinda, Jumat (13/06/2025).
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk rutin berolahraga harus ditanamkan sejak dini. Olahraga tidak lagi dipandang sekadar sebagai aktivitas hiburan atau rekreasional, melainkan telah menjadi kebutuhan esensial dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kesehatan individu maupun demi keberlangsungan pembangunan nasional.
Ia menekankan bahwa kebiasaan hidup sehat akan membawa dampak positif secara sistemik, termasuk dalam penghematan anggaran pemerintah di sektor kesehatan. “Ketika hidup sehat tentu ini membantu beban pemerintah terutama dalam pembiayaan kesehatan,” katanya menjelaskan.
Sulaiman menambahkan bahwa penurunan angka kunjungan ke fasilitas kesehatan dapat terjadi bila masyarakat terbiasa menjalani pola hidup sehat. Hal ini secara langsung juga dapat mengurangi beban subsidi yang harus ditanggung oleh negara, seperti pada program BPJS Kesehatan. “Jadi kalau orang sehat semuanya, kan subsidi untuk BPJS dan lain-lain akan berkurang, sehingga masyarakat dalam hal ini berkontribusi membantu pemerintah,” tambahnya.
Dispora Kaltim mendorong agar paradigma masyarakat mengenai olahraga bergeser, dari sekadar aktivitas fisik menjadi strategi preventif untuk menjaga keseimbangan hidup. Dengan mengubah cara pandang ini, olahraga dapat menjadi bagian integral dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan tangguh.
Dalam kesempatan tersebut, Sulaiman juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga, sekolah, komunitas, hingga instansi pemerintah untuk aktif menggunakan fasilitas olahraga yang tersedia. Kesadaran kolektif ini menjadi kunci agar kebiasaan hidup sehat dapat tumbuh dan berkembang secara menyeluruh. “Dukungan dari lintas sektor perlu terus diperkuat dalam mengampanyekan olahraga sebagai gaya hidup, yang tidak hanya ditujukan untuk mencapai prestasi, tetapi juga demi menciptakan masyarakat yang tangguh secara fisik dan mental,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim berharap, melalui sinergi berbagai pihak dan pemahaman masyarakat yang semakin meningkat, olahraga dapat menjadi budaya dan kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas dapat diwujudkan sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia yang kokoh. (ADVERTORIAL)
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Nursiah