SAMARINDA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan alat tulis kantor (ATK) secara simbolis kepada 100 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Kaltim. Pemberian bantuan itu dilaksanakan pada Senin (02/12/2024), di halaman Kadrie Oening Tower, seusai apel pagi yang diikuti oleh berbagai perwakilan organisasi kepemudaan di provinsi Kaltim.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Fahrian Nur menjelaskan, tujuan dari pemberian bantuan tersebut adalah untuk memfasilitasi keberlangsungan aktivitas organisasi kepemudaan di Kaltim.
“Tujuan kami adalah memberikan fasilitas yang dapat mendukung eksistensi organisasi kepemudaan, khususnya dalam hal kebutuhan ATK. Tidak dilihat dari nilai nominal atau jumlah yang kami berikan, tetapi lebih kepada memastikan bahwa mereka bisa tetap eksis dan menjalankan program-programnya tanpa kendala apapun, termasuk masalah ATK,” ujar Fahrian.
Bantuan yang diberikan terdiri dari satu box kertas HVS, satu box pulpen, spidol, dan pensil, serta beberapa perlengkapan ATK lainnya. Fahrian menambahkan, meskipun pemberian ini terlihat sederhana, namun dampaknya cukup besar bagi kelancaran kinerja organisasi kepemudaan.
“Mungkin ini terlihat klasik, tapi sangat berdampak bagi organisasi kepemudaan. Dengan adanya dukungan seperti ini, mereka bisa lebih fokus pada kegiatan dan program-program mereka, tanpa harus terbebani dengan keterbatasan alat tulis atau administrasi lainnya,” jelasnya.
Bantuan ini diharapkan dapat membantu organisasi kepemudaan di Kaltim untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Fahrian juga menekankan pentingnya dukungan dari Dispora Kaltim kepada para pemuda yang terlibat dalam organisasi kepemudaan, karena mereka merupakan generasi yang akan memimpin masa depan.
Pemberian bantuan ATK ini menjadi salah satu langkah Dispora Kaltim dalam mendukung pengembangan dan keberlanjutan organisasi kepemudaan di wilayah ini, dengan harapan dapat menciptakan generasi muda yang lebih produktif, kreatif, dan berdaya saing. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps