Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA — KEJUARAAN Pickleball Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung dari 14 hingga 17 November lalu sukses digelar dengan meriah. Kejuaraan yang diikuti oleh ratusan peserta itu mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, namun Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim Rasman Rading menyampaikan, masih ada beberapa evaluasi yang perlu diperhatikan, salah satunya terkait kendala cuaca yang sempat mengganggu jalannya pertandingan.
“Secara keseluruhan, kejuaraan ini berjalan dengan sangat baik dan meriah. Banyak peserta yang menunjukkan semangat tinggi dan persaingan yang sangat sehat. Namun, kami juga menghadapi beberapa kendala, terutama hujan yang datang secara tiba-tiba. Hal ini tentu sedikit mengganggu kelancaran pertandingan, karena sebagian besar kegiatan digelar di luar ruangan,” ujar Rasman ketika ditemui pasca-turnamen, Minggu (17/11/2024).
Rasman menambahkan, meskipun cuaca sempat menjadi tantangan, panitia dan peserta tetap berusaha maksimal untuk menjaga kelancaran acara. Namun, ia menyadari pentingnya mencari solusi untuk masalah tersebut agar kejuaraan-kejuaraan serupa di masa depan bisa berjalan lebih lancar dan tanpa hambatan.
“Kalau kendala hujan, ya mau nggak mau kita harus tetap berpikir ke depan lagi. Gimana cara mengatasi itu ke depannya? Apakah memang kita harus mempersiapkan terpal untuk menutup lapangan atau harus mencari solusi di lapangan indoor,” tambah Rasman.
Rasman menegaskan bahwa meskipun menggunakan lapangan indoor bisa menjadi salah satu alternatif, namun itu tentu memerlukan perencanaan matang, baik dari segi anggaran maupun fasilitas.
Ia juga menilai bahwa ke depan, Dispora Kaltim akan mengeksplorasi lebih banyak solusi terkait hal ini agar kejuaraan bisa berjalan lebih lancar dan nyaman bagi semua pihak.
“Lapangan indoor memang bisa jadi pilihan, tetapi kami harus melihat kesiapan anggaran dan fasilitasnya. Yang jelas, kami ingin memastikan bahwa cuaca tidak lagi menjadi kendala yang menghambat jalannya turnamen. Kami akan terus berpikir bagaimana caranya agar semua pihak bisa menikmati acara ini tanpa gangguan cuaca,” jelasnya.
Meskipun ada kendala terkait cuaca, Rasman tetap optimis bahwa kejuaraan pickleball ini berhasil membawa dampak positif. Selain memperkenalkan pickleball sebagai olahraga yang semakin diminati, kejuaraan ini juga memperlihatkan potensi besar dari atlet-atlet lokal Kaltim yang dapat bersaing di level yang lebih tinggi.
“Kejuaraan ini tidak hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat. Kami berharap kejuaraan seperti ini bisa menjadi ajang rutin yang terus mengembangkan minat dan bakat olahraga pickleball di Kaltim,” tambah Rasman.
Ke depannya, Dispora Kaltim berencana untuk terus mengadakan event olahraga serupa dengan perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi. Rasman berharap, dengan adanya perhatian terhadap detail dan solusi yang matang, kegiatan olahraga seperti pickleball bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Kaltim. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps
