SAMARINDA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan pelatihan kecakapan hidup dalam bidang desain grafis dan konten kreator, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemuda di Kabupaten Penajam Pasar Utara (PPU).
Pelatihan itu dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat daya saing generasi muda di wilayah tersebut, seiring dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara.
Pelatihan yang bertemakan “Meningkatkan Daya Saing Pemuda melalui Kecakapan Digital dan Kreativitas” itu dihadiri oleh 45 peserta, sebagian besar adalah pemuda setempat yang ingin mengasah kemampuan dalam dunia desain grafis dan produksi konten digital.
Tema pelatihan ini diambil langsung berdasarkan permintaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU yang ingin mendorong pemuda setempat untuk memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman dan sektor ekonomi kreatif.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rusmulyadi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk respons terhadap kebutuhan pasar dan perkembangan digital yang semakin pesat. Menurutnya, pelatihan desain grafis dan konten kreator adalah salah satu cara untuk mempersiapkan pemuda di PPU agar dapat bersaing di dunia kerja maupun membuka peluang usaha sendiri.
“Dengan adanya pengembangan IKN di Kaltim, Penajam Pasar Utara akan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Kami ingin agar pemuda di sini tidak hanya fokus pada sektor yang terkait dengan IKN, tetapi juga memperluas wawasan dan keterampilan mereka, salah satunya melalui dunia kreatif dan digital. Pelatihan ini memberi pemuda keterampilan praktis yang dapat diterapkan langsung untuk membuka peluang di dunia digital yang terus berkembang,” ujar Rusmulyadi di ruang kerjanya, Senin (04/11/2024) sore.
Pelatihan itu mencakup berbagai materi terkait desain grafis, mulai dari penggunaan perangkat lunak desain hingga teknik-teknik dasar dalam pembuatan konten visual yang menarik. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang bagaimana memproduksi konten digital untuk platform media sosial dan cara membangun audiens melalui konten yang kreatif dan inovatif.
“Seiring dengan kemajuan pembangunan IKN, kami ingin agar pemuda Penajam Pasar Utara bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan mengembangkan kemampuan di berbagai sektor, termasuk digital. Pelatihan ini merupakan langkah awal yang sangat baik, dan kami berharap lebih banyak pemuda yang bisa terlibat dan mengembangkan usaha kreatif mereka di masa depan,” kata Rusmulyadi.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, Dispora Kaltim berencana untuk terus melakukan pendampingan dan membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan hasil karya mereka, baik untuk digunakan secara personal maupun untuk pasar digital yang lebih luas. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps