Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan pola pembinaan atlet yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga bertumpu pada proses yang konsisten dan dukungan sistemik. Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, perhatian Dispora semakin difokuskan pada penyempurnaan ekosistem olahraga yang dapat menunjang pencapaian jangka panjang.
Keinginan untuk melihat atlet Kaltim menembus jajaran tiga besar dalam perolehan medali pada PON mendatang bukanlah tanpa dasar. Dorongan kuat datang dari pimpinan daerah yang ingin prestasi Kaltim menembus batas yang lebih tinggi. “Pastinya, harapan dari pimpinan itu kita bisa meraih peringkat pertama. Minimal masuk tiga besar peraihan total medali di PON mendatang. Itu yang selama ini kami dengar sebagai target utama yang diinginkan pimpinan,” ujar Nurdin, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kemitraan dan Penghargaan Atlet Dispora Kaltim, Rabu (02/07/2025).
Capaian peringkat ketujuh pada edisi PON sebelumnya dianggap menjadi pembelajaran sekaligus landasan yang cukup kuat untuk menata strategi lebih matang. Dalam kerangka ini, Dispora Kaltim tidak hanya mengandalkan latihan fisik para atlet, tetapi juga menyiapkan lingkungan pendukung yang mampu menjaga konsistensi dan motivasi mereka.
“Kami terus mendorong agar para atlet menjaga kondisi fisik dan tetap fokus menjalani latihan. Prestasi tinggi hanya bisa diraih dengan kerja keras dan disiplin,” tambah Nurdin.
Pendekatan holistik yang dilakukan Dispora Kaltim meliputi pembinaan teknis, penyediaan sarana latihan, dan dukungan psikologis bagi atlet. Selain itu, pemberian bonus sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian prestasi juga tengah disiapkan secara terencana, dengan harapan mampu memberi efek motivasional yang signifikan.
Nurdin menegaskan bahwa pemberian bonus masih dalam tahap finalisasi. Meski demikian, nilai penghargaan tersebut diharapkan meningkat dibandingkan edisi PON sebelumnya. “Kami yakin kalau semua pihak bergerak bersama, target tiga besar bukan hal yang mustahil. Atlet kita punya semangat juang yang tinggi, dan itu modal besar untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Tidak kalah penting, Dispora juga mencurahkan perhatian besar pada pembinaan atlet muda. Program pencarian dan pendampingan bakat dari berbagai daerah di Kalimantan Timur dilakukan untuk memastikan keberlangsungan prestasi di masa mendatang. Regenerasi atlet diyakini sebagai kunci kesinambungan kekuatan daerah di dunia olahraga nasional.
Bagi Dispora Kaltim, PON bukan hanya soal kompetisi, tetapi momentum memperkuat citra olahraga daerah. Dengan kolaborasi antaraktor, mulai dari pemerintah, pelatih, pengurus cabang olahraga, hingga masyarakat, Kalimantan Timur optimistis dapat mencetak sejarah baru dalam perhelatan olahraga nasional.[] ADVERTORIAL
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Nursiah
