SAMARINDA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya seleksi atlet yang lebih ketat untuk ajang Pra Popnas selanjutnya. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman meminta agar seleksi atlet dilakukan melalui kejuaraan-kejuaraan, setelah berkaca pada pelaksanaan Pra Popnas 2024 beberapa waktu lalu.
Rasman menilai, ada beberapa cabang olahraga yang tidak melaksanakan seleksi yang memadai, yakni dengan tidak melibatkan kejuaraan sebagai bagian dari proses seleksi.
“Saya perhatikan sejak TC sampai pelaksanaan Pra Popnas, ada beberapa cabang olahraga yang tidak melakukan seleksi secara ketat. Seleksi mereka mungkin ada, tapi tidak melalui kejuaraan,” ujarnya ketika ditemui di ruangannya, Selasa (26/11/2024) sore.
Menurut Rasman, seleksi yang dilakukan tanpa melalui kejuaraan tidak memberikan gambaran yang akurat mengenai kesiapan atlet dalam kondisi kompetitif. Kejuaraan, menurutnya, adalah cara terbaik untuk mengukur kemampuan atlet secara objektif.
“Kejuaraan-kejuaraan itu penting agar pelatih dan tim bisa menilai daya juang dan kemampuan atlet dalam situasi yang sebenarnya,” tambah Rasman.
Melihat hal ini, Dispora Kaltim akan meminta agar setiap cabor nantinya memperketat proses seleksi atlet untuk kejuaraan-kejuaraan yang lebih kompetitif di masa depan, guna memastikan hanya atlet terbaik yang mewakili Kaltim di ajang Pra-Popnas selanjutnya. Rasman berharap dengan langkah ini, Kaltim dapat meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional.
Dengan evaluasi ini, Dispora Kaltim bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan memastikan proses seleksi yang lebih transparan dan kompetitif untuk mencapai hasil yang lebih baik di ajang-ajang mendatang. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps