Dispora Kaltim Pastikan Wisma Atlet Kembali Beroperasi

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah cepat dalam menghidupkan kembali operasional Wisma Atlet pascainsiden kebakaran dengan menunjuk PT Migas Mandiri Pratama (MBS) sebagai pengelola sementara. Perusahaan daerah milik Pemprov ini ditetapkan berdasarkan surat keputusan Gubernur tertanggal 1 Juli 2025.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Junaidi, menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan strategi untuk memastikan pemanfaatan Wisma Atlet kembali berjalan dan mendukung pelayanan publik. “Jadi Wisma Atlet ini tertanggal 1 Juli itu ada surat Gubernur, surat penunjukan, dalam bentuk SK Gubernur menunjuk kepada PT MBS, Perusda Kaltim, untuk melakukan pengelolaan terhadap Wisma Atlet atau yang lebih dikenal tuh Hotel Atlet,” ujar Junaidi saat dijumpai di Kadrie Oening Tower, Senin (14/07/2025).

Setelah dilakukan sejumlah perbaikan, fasilitas Wisma Atlet kini sudah kembali siap digunakan. Junaidi memastikan bahwa operasional sudah bisa dilanjutkan meskipun beberapa proses administratif masih berjalan. “Langkah-langkah selanjutnya, sekarang ini Wisma Atlet tersebut sudah bisa digunakan, setelah pasca insiden kebakaran kemarin,” katanya.

Pengelolaan tersebut didasarkan pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pemerintah provinsi dan PT MBS. Penunjukan ini bersifat sementara sambil menunggu evaluasi lanjutan mengenai pola pengelolaan jangka panjang. “Pengelolaan itu bersifat sementara yang dilakukan oleh PT MBS tersebut,” jelas Junaidi.

Salah satu hal penting yang ditegaskan Junaidi adalah tidak adanya kontribusi tetap dari pihak pengelola kepada kas daerah karena PT MBS merupakan perusahaan milik daerah. Skema yang diterapkan dalam kerja sama ini adalah sistem bagi hasil. “Tidak ada kontribusi tetap, artinya yang masuk kas daerah langsung, yang ada bagi hasil sistemnya,” tegasnya.

Masa awal kerja sama ditetapkan selama satu tahun. Pemerintah provinsi akan kembali melakukan kajian dan membuka kemungkinan perpanjangan atau bahkan penyelenggaraan seleksi terbuka bagi calon pengelola berikutnya. “Untuk jangka waktu proses kerjasamanya satu tahun, nanti untuk selanjutnya apakah ada perpanjangan penunjukan atau ada dilakukan beauty contest dan lain sebagainya, belum tahu,” tutur Junaidi.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses serah terima aset saat ini sedang berjalan dan dituangkan melalui berita acara resmi. Pemerintah berharap pengelolaan Wisma Atlet tidak hanya bersifat administratif semata, tetapi benar-benar mampu menghadirkan manfaat nyata bagi publik. “Yang jelas Wisma Atlet ini dapat difungsikan atau dioptimalkan untuk pelayanan terhadap masyarakat,” pungkasnya.

Dengan pengelolaan yang lebih tertata dan pengawasan yang ketat, Wisma Atlet diharapkan dapat kembali menjadi fasilitas strategis bagi kegiatan olahraga dan kebutuhan akomodasi berbasis pelayanan masyarakat di Kalimantan Timur.[] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com