Dispora Kaltim Perkuat Organisasi Pemuda Lewat Pelatihan Manajerial

SAMARINDA — Organisasi kepemudaan menjadi salah satu instrumen penting dalam proses pembinaan generasi muda, terutama dalam membentuk karakter, kepemimpinan, serta semangat kebangsaan. Menyadari hal itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya menguatkan kelembagaan organisasi pemuda melalui berbagai program, salah satunya kegiatan pelatihan yang digelar pada Rabu pagi (09/07/2025) di Aula Pusdiklat GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 120 peserta yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan binaan Dispora Kaltim. Seluruh peserta merupakan perwakilan dari organisasi tingkat kota dan kabupaten di Kalimantan Timur. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat untuk belajar serta memperbaiki tata kelola organisasi masing-masing.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajerial, tetapi juga sebagai pondasi dalam membentuk organisasi yang mandiri, berdaya saing, dan relevan terhadap perkembangan zaman. “Kegiatan ini bertujuan agar terbangunnya organisasi kepemudaan yang kuat dan berdaya saing dimulai dari jenjang bawah hingga atas,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa eksistensi organisasi pemuda bukan sekadar tempat berhimpun, tetapi juga sarana untuk mengembangkan potensi diri, memperluas jejaring, dan meningkatkan kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah. “Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pemuda dalam mengembangkan potensinya di berbagai bidang,” kata Mardareta.

Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan program kerja organisasi secara konsisten dan terarah, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Terlaksananya program-program kerja organisasi kepemudaan,” katanya.

Selain itu, ia berharap agar setiap organisasi pemuda mampu membangun sistem pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel demi keberlangsungan organisasi yang sehat. “Terkelolanya organisasi kepemudaan dengan baik,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antarorganisasi, memperkuat sinergi, serta mendorong kolaborasi yang produktif dalam membangun ekosistem kepemudaan yang dinamis dan adaptif. Pelatihan semacam ini dinilai sangat penting untuk mempersiapkan pemuda agar mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan budaya yang semakin kompleks.

Menariknya, pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 melalui Dispora. “Sumber pembiayaan. Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD Dinas Pemuda dan Olahraga Tahun 2025,” tuturnya.

Dispora Kaltim berharap hasil dari pelatihan ini tidak hanya berhenti pada peningkatan kapasitas individu peserta, tetapi mampu berdampak pada perbaikan sistem organisasi dan kualitas kegiatan yang dijalankan. Harapannya, organisasi pemuda dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia.

Di tengah dinamika global yang terus berubah, pemuda dituntut tidak hanya aktif, tetapi juga solutif. Oleh karena itu, penguatan kelembagaan pemuda menjadi langkah awal untuk mencetak generasi yang memiliki daya juang tinggi, tangguh dalam menghadapi perubahan, dan berkontribusi nyata bagi daerah maupun bangsa.[] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com