Dispora Kaltim Pilih Rawat Fasilitas, Bukan Bangun Baru

SAMARINDA – Alih-alih membangun fasilitas olahraga baru, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) memilih untuk memaksimalkan potensi fasilitas yang sudah ada. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas keterbatasan lahan serta efisiensi penggunaan anggaran, khususnya di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Samarinda.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pengelola Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Armen Arbianto, menjelaskan bahwa rencana pembangunan fasilitas baru belum menjadi agenda utama. “Untuk rencana pembangunan fasilitas di Dispora Kaltim tidak ada,” ujar Armen ketika ditemui di Kantor Kadrie Oening Tower pada Rabu (04/06/2025).

Menurut Armen, fokus utama UPTD saat ini adalah perawatan berkala dan optimalisasi fungsi sarana olahraga yang sudah tersedia. “Yang jelas kita hanya merawat serta mengoptimalkan fasilitas yang ada,” ujarnya.

Dalam praktiknya, perawatan dan peningkatan fasilitas dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi aktual serta kapasitas anggaran yang tersedia. Armen menyebutkan bahwa proses ini tidak hanya bertujuan menjaga kelayakan fungsi, tetapi juga memastikan kenyamanan bagi masyarakat umum dan para atlet. “Artinya di-upgrade lah,” katanya singkat, menegaskan bahwa pembaruan difokuskan pada aspek utilitas dan estetika.

Beberapa pembaruan konkret yang telah dilakukan antara lain penggantian toilet lama dari model duduk ke toilet jongkok, pengecatan ulang tembok yang sebelumnya kusam, hingga penggantian lampu konvensional dengan teknologi LED yang lebih hemat energi. “Yang dulu tahun 2008 toiletnya duduk jadi toilet picik,” ujar Armen memberi contoh. “Yang dulu catnya warna putih kusam, kita cat baik,” lanjutnya, menggambarkan upaya mempercantik visual lingkungan olahraga. “Yang dulu lampunya bohlam jadi lampu LED,” tambahnya.

Lebih lanjut, Armen menyoroti faktor keterbatasan lahan sebagai kendala utama dalam membangun fasilitas baru. Ia membandingkan kondisi lahan yang ada di lingkungan GOR Kadrie Oening dengan kawasan olahraga lain seperti Palaran yang memiliki luas lebih memadai. “Mengingat lahan kita ini yang terbatas, tidak seperti Palaran,” ungkapnya.

Meski tanpa pembangunan baru, Dispora Kaltim tetap berkomitmen menghadirkan fasilitas olahraga yang layak dan fungsional. Armen menegaskan bahwa hal ini merupakan bentuk tanggung jawab pihaknya dalam menyediakan sarana berkualitas yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Dengan strategi pemeliharaan menyeluruh dan peningkatan kualitas, Dispora Kaltim berharap fasilitas yang ada dapat terus mendukung pembinaan olahraga dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kemajuan olahraga di Kalimantan Timur. (ADVERTORIAL)

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X