SAMARINDA – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggencarkan berbagai persiapan, salah satunya dengan merancang pelaksanaan kejuaraan cabang olahraga (cabor) beladiri secara bertahap.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, dalam wawancara resmi yang berlangsung di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim pada Senin (28/07/2025). “Ke depan masih ada beberapa kejuaraan yang akan kami laksanakan, khususnya di cabang olahraga beladiri,” ujar Rasman Rading.
Menurut Rasman, pelaksanaan kejuaraan tidak dapat digelar secara menyeluruh dalam satu waktu, karena keterbatasan anggaran serta sumber daya manusia. Ia menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah persiapan menghadapi PON, sehingga pihaknya perlu menerapkan strategi yang realistis dan selektif.
“Karena memang tidak semua cabang beladiri bisa difasilitasi, apalagi saat ini kita juga sedang fokus menghadapi PON,” jelasnya.
Saat ini terdapat sepuluh cabang olahraga beladiri yang berada di bawah koordinasi Dispora Kaltim. Namun demikian, tidak semua akan mendapatkan fasilitasi secara langsung. Beberapa di antaranya dinilai telah mampu menyelenggarakan kejuaraan secara mandiri.
“Total ada sepuluh cabang olahraga beladiri, tetapi tidak semuanya kita tangani langsung. Beberapa di antaranya sudah menggelar kejuaraan sendiri seperti kurash dan taekwondo,” ungkapnya.
Rasman juga mengungkapkan bahwa karate menjadi salah satu cabor yang telah masuk dalam rencana pelaksanaan kejuaraan dalam waktu dekat. Ia menyebut bulan Agustus sebagai waktu yang dipertimbangkan untuk menggelar kejuaraan tersebut.
“Karate rencananya juga akan digelar dalam waktu dekat, kemungkinan pada bulan Agustus. Selebihnya, kami akan selektif melihat cabang mana yang potensial untuk dijadikan agenda kejuaraan selanjutnya,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, seleksi terhadap cabang olahraga yang akan difasilitasi didasarkan pada sejumlah indikator, seperti kesiapan atlet, peluang meraih prestasi di tingkat nasional, serta kemampuan teknis pengurus cabang dalam menggelar kejuaraan.
Dengan pendekatan ini, Dispora Kaltim berharap dapat lebih fokus dalam membina atlet-atlet unggulan, terutama yang berpotensi menyumbangkan medali bagi Kaltim pada ajang PON mendatang. Rasman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Dispora dan pengurus cabor sebagai kunci kelancaran dan kesuksesan setiap event olahraga.
“Kerja sama dengan pengurus cabang sangat penting agar kejuaraan bisa berjalan lancar dan berdampak positif terhadap pengembangan prestasi olahraga di daerah,” tegas Rasman.
Kejuaraan-kejuaraan yang akan digelar tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga dimaksudkan sebagai sarana evaluasi kemampuan atlet dan pemanasan menuju kejuaraan skala nasional. Dispora juga berharap ajang ini dapat menjadi penyemangat bagi para atlet muda agar terus meningkatkan performa.
Dispora Kaltim memastikan akan terus mendampingi proses pembinaan atlet dan memperkuat komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga demi mencapai hasil maksimal dalam perhelatan olahraga nasional mendatang. [] ADVERTORIAL
Penulis: Rifki Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan