SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah memantapkan persiapan menghadapi Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Pepapernas) 2025. Ajang olahraga khusus pelajar disabilitas tersebut dijadwalkan berlangsung antara September hingga November 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menyebut Pepapernas menjadi agenda strategis bagi Kaltim di tahun ini. Event tersebut diharapkan menjadi sarana bagi atlet pelajar disabilitas untuk menunjukkan potensi terbaik mereka di kancah nasional.
“Dalam waktu dekat memang ada kegiatan, tapi itu khusus untuk NPC. Nanti pada bulan September, Oktober, dan November akan ada Pepapernas,” ujar AA Bagus Sugiarta saat ditemui di kantor Dispora Kaltim, Jumat (08/08/2025).
Ia menambahkan, koordinasi dengan National Paralympic Committee (NPC) Kaltim terus dilakukan, meliputi proses seleksi atlet, penyusunan jadwal latihan, hingga pemenuhan kebutuhan teknis keberangkatan ke Lombok.
“Kami masih mempersiapkan dan terus berkomunikasi dengan NPC terkait persiapan menuju Pepapernas tersebut. Kalau tidak salah, acaranya akan digelar di Lombok tahun ini,” tambahnya.
Bagus menegaskan, persiapan ini memerlukan perhatian khusus mengingat Pepapernas memiliki kebutuhan berbeda dibandingkan kejuaraan pelajar lainnya. Tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, persiapan juga mencakup aspek pendukung seperti aksesibilitas, kesehatan, dan kenyamanan para atlet selama berada di lokasi pertandingan.
Dispora Kaltim memastikan atlet yang terpilih adalah hasil seleksi berlapis dari tingkat kabupaten dan kota. Proses tersebut melibatkan NPC daerah, pelatih, dan sekolah-sekolah yang menaungi para pelajar disabilitas. Seleksi ini diharapkan menghasilkan tim yang solid dan siap berkompetisi di tingkat nasional.
Selain aspek teknis, Dispora juga menaruh perhatian pada dukungan mental bagi para atlet. Menurut Bagus, semangat juang atlet disabilitas sangat tinggi, sehingga penting bagi pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas dan motivasi yang memadai agar mereka dapat mengeluarkan kemampuan terbaik.
Pepapernas 2025 diharapkan bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan juga wadah untuk menguatkan semangat inklusivitas dan memperluas kesempatan berprestasi bagi pelajar disabilitas. Ajang ini juga memberi ruang untuk bertukar pengalaman, membangun jejaring persahabatan, dan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas.
Dispora Kaltim menargetkan kontingen Kaltim mampu memberikan penampilan maksimal di Lombok. Dukungan dari pemerintah daerah, koordinasi yang solid dengan NPC, serta semangat kerja keras para atlet menjadi modal utama untuk meraih hasil membanggakan.
Dengan persiapan yang terukur dan kerja sama semua pihak, Kaltim optimistis dapat mengukir prestasi di Pepapernas 2025, sekaligus memperkuat citra daerah sebagai pendukung utama olahraga inklusif di Indonesia.[] ADVERTORIAL
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan