SAMARINDA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana menyusun program advokasi dan sosialisasi sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba sekaligus meningkatkan kesadaran pemuda akan pentingnya menjaga diri dari ancaman penyalahgunaan narkoba yang kian marak.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menjelaskan bahwa program ini akan fokus pada edukasi tentang dampak buruk narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, pemuda Kaltim dapat lebih sadar dan peduli terhadap bahaya narkoba yang bisa mengintai kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali pengetahuan yang cukup untuk menghindari narkoba, terutama dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bahri pada Kamis (14/11/2024).
Program advokasi dan sosialisasi ini dirancang untuk menyampaikan informasi yang komprehensif mengenai jenis-jenis narkoba, dampak jangka panjangnya, serta cara-cara efektif untuk menghindari pergaulan berisiko. Selain itu, kegiatan interaktif seperti diskusi kelompok, pelatihan keterampilan, dan penyuluhan di berbagai wilayah Kaltim juga menjadi bagian dari program ini.
Bahri menambahkan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk pemuda secara langsung, tetapi juga akan melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
“Pencegahan narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami akan menggandeng berbagai pihak, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk ikut berperan dalam memberikan edukasi dan mendukung program ini,” jelasnya.
Dispora Kaltim berharap bahwa melalui program advokasi dan sosialisasi ini, pemuda Kaltim dapat semakin memahami bahaya narkoba dan membentengi diri mereka dari pengaruh negatifnya. Dengan pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, diharapkan generasi muda Kaltim mampu menghadapi tekanan hidup dengan lebih bijak dan tetap menjaga gaya hidup sehat.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Dispora Kaltim optimistis program ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pemuda untuk berkembang menjadi individu yang cerdas, tangguh, dan terbebas dari ancaman narkoba. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Hadi Purnomo