KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan siap bersaing secara nasional.
Melalui program Bimbingan dan Latihan (Binlat) Sekolah Kedinasan tahun 2025, Dispora Kukar memfokuskan pembinaan kepada pemuda-pemudi Kukar yang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur Politeknik Keuangan Negaran (PKN) STAN.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial atau pelatihan biasa, melainkan bagian dari strategi besar pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kukar yang berkelanjutan dan terencana.
“Dispora hadir bukan sekadar menyelenggarakan kegiatan, tapi menciptakan jalan menuju masa depan anak-anak muda Kukar yang lebih baik,” ucapnya dalam pembukaan Binlat STAN di Ruang Serbaguna Dispora Kukar, Selasa (06/05/2025).
Kegiatan ini melibatkan 100 peserta yang telah lolos seleksi administratif dari 148 pendaftar awal. Mereka berasal dari 12 kecamatan di Kukar, dengan komposisi 56 laki-laki dan 44 perempuan. Peserta mengikuti jalur pembibitan (61 orang) maupun jalur reguler (39 orang), dengan latar belakang pendidikan SMA, SMK, dan madrasah.
Yang menarik, program ini juga menjadi bagian dari langkah Pemkab Kukar untuk mengisi kebutuhan formasi ASN dengan putra-putri daerah. Pada tahun ini, pemerintah daerah telah mengusulkan 51 formasi PNS kepada Kementerian Keuangan melalui jalur pembibitan PKN STAN.
“Ini adalah peluang langka dan harus kita maksimalkan dengan pendampingan sejak dini,” ucapnya.
Binlat dilaksanakan pada 6 hingga 9 Mei 2025, yang dirancang bersama tujuh alumni PKN STAN yang kini bertugas di berbagai instansi pemerintah Kukar. Mereka menyusun materi pelatihan mulai dari pretest, pembekalan materi teknis, hingga posttest sebagai bentuk evaluasi kemampuan peserta.
Selain itu, Ali menyampaikan bahwa Binlat ini merupakan program jangka panjang yang akan terus dikembangkan.
“Mulai tahun depan, peserta yang berhasil masuk STAN akan kami dampingi penuh, baik dari sisi pembiayaan kuliah, kebutuhan psikologis, maupun dukungan akademik,” ungkapnya.
Rencana ini akan difasilitasi bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar dan alumni STAN sebagai mitra strategis.
“Kami ingin Kukar dikenal sebagai daerah yang serius mempersiapkan ASN dari generasi mudanya sendiri. Ini investasi jangka panjang untuk pemerintahan yang profesional dan berintegritas,” tambah Ali.
Sementara, Salah satu peserta, Riski Hidayat, pelajar dari Kecamatan Tabang, mengaku termotivasi mengikuti Binlat ini karena ingin mengangkat derajat keluarganya dan membuktikan bahwa pemuda dari daerah terpencil juga bisa bersaing di tingkat nasional.
“Saya ingin membanggakan orang tua saya, sekaligus membuktikan bahwa anak dari Tabang juga mampu bersaing di sekolah kedinasan seperti STAN,” ungkap Riski.
Riski menambahkan, ia sudah lama bermimpi menjadi pegawai di bidang keuangan negara, dan keikutsertaannya dalam pelatihan ini merupakan langkah awal untuk meraih mimpi tersebut.
“Saya bersyukur bisa terpilih ikut pelatihan ini, sangat membantu untuk memahami jenis-jenis soal dan strategi seleksi nantinya. Ini benar-benar pengalaman berharga,” tutupnya.[]
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Risa Nurjanah