KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kompetensi pemuda di berbagai bidang Kejuruan.
Salah satunya, Dispora Kukar menggelar pelatihan kewirausahaan dengan kejuruan Makeup Artist (MUA), membekali para peserta dengan keterampilan rias profesional yang berpotensi menjadi sumber penghasilan.
Pelatihan intensif ini diikuti oleh 12 Perempuan Kukar yang memiliki minat dan bakat di dunia makeup, bertempat di ruang rapat Dispora Kukar Tenggarong Seberang.
Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari Dewi Sekar Kedaton, seorang instruktur berpengalaman dari El Rahma Education Center.
Kehadiran tenaga ahli ini memastikan para peserta mendapatkan materi dan praktik rias yang sesuai dengan standar industri kecantikan saat ini.
Sejak hari pertama, sesi demo dilakukan dengan tutorial makeup langkah demi langkah, pengenalan berbagai produk makeup, sesi tanya jawab, serta berbagi teknik-teknik aplikasi foundation, eyeliner, dan cara membentuk alis yang ideal.
Materi demo ini menjadi landasan penting bagi peserta untuk memulai praktik di hari berikutnya.
“Untuk hari kemarin, kita fokus pada demo makeup untuk memberikan gambaran dan teknik dasar. Hari ini, peserta mulai praktik dari nol, mulai dari persiapan wajah (pre-makeup) hingga finishing keseluruhan, sehingga mereka dapat menghasilkan riasan yang cantik,” ungkap Dewi di sela sesi pelatihan hari kedua, Jumat (16/05/2025).
Proses pembelajaran dirancang secara bertahap. Peserta diajarkan teknik dasar pengaplikasian foundation yang sesuai dengan berbagai jenis kulit, cara membentuk alis yang proporsional, pemasangan bulu mata palsu yang natural, hingga teknik shading dan highlight untuk menonjolkan fitur wajah.
Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai jenis produk makeup dan fungsinya, serta cara memilih produk yang tepat untuk berbagai kebutuhan riasan.
Untuk mengukur perkembangan peserta, Dewi menekankan pada praktik langsung dan hasil akhir riasan yang mereka ciptakan.
“Karena anak-anak ini pintar-pintar dan memiliki antusiasme yang tinggi terhadap makeup yang notabene adalah hobi bagi sebagian besar dari mereka, saya melihat prospek kerja mereka ke depan sangat bagus. Mereka senang belajar dan nantinya juga akan senang jika dapat bekerja di bidang ini,” terangnya.
Pada hari kedua pelatihan ini, fokus sepenuhnya adalah praktik makeup keseluruhan. Peserta mengaplikasikan semua teknik yang telah dipelajari untuk menghasilkan riasan yang lengkap dan memukau.
Dewi dan timnya memberikan pendampingan intensif, memberikan koreksi dan masukan yang konstruktif kepada setiap peserta untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Menjelang hari terakhir pelatihan, Dewi mengungkapkan bahwa peserta akan ditantang untuk menghasilkan riasan secara mandiri.
“Kalau hari ini kami masih banyak membantu, besok adalah murni hasil karya mereka sendiri,” imbuhnya.
Meskipun tidak ada tema khusus yang ditetapkan, riasan yang dihasilkan tetap berfokus pada makeup cantik yang dapat diaplikasikan untuk berbagai acara, termasuk acara formal seperti akad nikah dan wisuda, maupun riasan yang lebih sederhana untuk penggunaan sehari-hari.
Dewi berharap agar ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta untuk mengembangkan karir sebagai Makeup Artist profesional.
“Harapan saya, mereka terus semangat belajar dan ilmu yang didapat di sini dapat mereka terapkan untuk bekerja,” pungkasnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan wirausahawan muda di bidang beauty dan membuka peluang kerja baru bagi pemuda di Kabupaten Kukar.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Risa Nurjanah