Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Di tengah situasi efisiensi anggaran daerah yang sedang berlangsung, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan komitmen kuatnya untuk terus melakukan perawatan terhadap sarana olahraga utama di wilayahnya, khususnya Kompleks Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Sekretaris Dispora Kukar, Syapliansyah, dalam konferensi pers yang digelar di kantornya pada Senin (28/04/2025).
“Meskipun tahun ini kami harus melakukan berbagai penyesuaian anggaran, sama sekali tidak mengurangi komitmen kami untuk merawat aset-aset olahraga strategis, terutama Stadion Aji Imbut yang merupakan kebanggaan masyarakat Kukar,” tegas Syapliansyah dengan nada optimis. Ia menjelaskan bahwa stadion tersebut memiliki peran sentral tidak hanya sebagai venue olahraga, tetapi juga sebagai pusat pembinaan atlet dan tempat penyelenggaraan berbagai event penting.
Dalam rencana kerja tahun 2025, Dispora Kukar telah memprogramkan beberapa kegiatan perawatan utama, dengan pengecatan ulang stadion sebagai prioritas utama. “Kondisi cat di berbagai bagian stadion, baik eksterior maupun interior, sudah mulai memudar dan terlihat kusam. Ini tentu mempengaruhi estetika dan kebanggaan kita sebagai pemilik stadion berstandar nasional,” papar Syapliansyah. Meski demikian, ia mengakui bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan masih perlu dikaji lebih mendalam, mengingat keterbatasan anggaran yang ada.
Perkiraan biaya untuk pekerjaan pengecatan ulang saja mencapai sekitar Rp2 miliar – angka yang tidak kecil di tengah situasi penghematan anggaran. “Kami menyadari besarnya angka ini, namun kami yakin investasi ini sepadan dengan nilai strategis yang dimiliki Stadion Aji Imbut,” ujar Syapliansyah. Stadion yang memiliki kapasitas 35.000 penonton ini selama ini menjadi tuan rumah berbagai event olahraga penting, termasuk beberapa pertandingan Liga 2 Indonesia.
Selain pengecatan, Dispora juga memprioritaskan perawatan berbagai fasilitas pendukung stadion. “Kami terus memantau kondisi lintasan atletik, sistem drainase, lampu penerangan, hingga fasilitas penunjang seperti ruang ganti dan tribun penonton,” jelas Syapliansyah. Menurutnya, perawatan berkala terhadap fasilitas-fasilitas ini sangat penting untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna.
Di balik tantangan anggaran, Syapliansyah mengungkapkan strategi yang akan ditempuh Dispora Kukar. “Kami akan melakukan pendekatan bertahap dan prioritisasi. Bagian-bagian yang paling urgent akan kami tangani terlebih dahulu,” katanya. Ia juga menyebutkan kemungkinan melakukan kerja sama dengan pihak swasta melalui skema CSR (Corporate Social Responsibility) untuk melengkapi anggaran yang tersedia.
Komitmen perawatan stadion ini tidak lepas dari visi jangka panjang Dispora Kukar. “Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Kukar terus memiliki sarana olahraga yang memadai untuk berlatih dan berprestasi,” tegas Syapliansyah. Stadion Aji Imbut selama ini menjadi tempat latihan rutin bagi berbagai cabang olahraga, mulai dari atletik hingga sepak bola.
Tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga kualitas perawatan di tengah keterbatasan dana. “Kami harus benar-benar efisien dalam penggunaan anggaran, namun tanpa mengorbankan kualitas hasil pekerjaan,” ujar Syapliansyah. Untuk itu, Dispora akan melakukan pengawasan ketat terhadap setiap pekerjaan perawatan yang dilakukan.
Syapliansyah juga menyampaikan harapannya agar kondisi keuangan daerah segera membaik. “Kami berharap di tahun-tahun mendatang alokasi anggaran bisa lebih memadai, sehingga kami bisa melakukan perawatan yang lebih komprehensif,” ucapnya. Ia menambahkan bahwa perawatan stadion yang baik akan membuka peluang Kukar menjadi tuan rumah event-event olahraga berskala lebih besar.
Di akhir pernyataannya, Syapliansyah menegaskan bahwa perawatan Stadion Aji Imbut adalah bentuk tanggung jawab moral Dispora Kukar. “Ini bukan sekadar masalah anggaran, tetapi lebih pada komitmen kami untuk menjaga aset daerah dan memastikan ketersediaan sarana olahraga yang layak bagi masyarakat,” pungkasnya. Ia berjanji akan terus mengupayakan yang terbaik demi kelangsungan fungsi stadion sebagai pusat kegiatan olahraga di Kukar. []
Penulis: Dedy Irawan | Penyunting: M. Reza Danuarta
