Disporapar Kelola Citra Niaga, Ini Kata DPRD Samarinda

SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi menetapkan pengelolaan kawasan Citra Niaga berada di bawah tanggung jawab Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda. Langkah ini dinilai tepat karena dinas tersebut membawahi dua sektor sekaligus, yakni pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama ini melekat pada kawasan tersebut.

Perubahan pengelolaan itu mendapat tanggapan dari anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim. Ia menilai, tidak ada persoalan berarti ketika pengelolaan yang semula berada di Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda dialihkan ke Disporapar.

“Pada prinsipnya kami tidak terlalu memusingkan persoalan pengelolaan Citra Niaga, karena sektor pariwisatanya juga ada di kawasan Citra Niaga,” ujar Rohim kepada awak media di Samarinda, Selasa (30/09/2025).

Menurutnya, Citra Niaga bukan hanya pusat perdagangan, melainkan juga kawasan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata dan wadah ekonomi kreatif. Dengan pengelolaan yang lebih terarah dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi pariwisata, kawasan ini diharapkan mampu tampil lebih representatif dan memiliki tata kelola yang lebih baik.

“Ada keinginan Pemkot untuk menjadikan Citra Niaga sebagai salah satu pusat pariwisata di Samarinda dan paling penting sebenarnya tentang kelolanya menjadi semakin lebih baik,” lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Rohim menekankan bahwa keputusan Pemkot Samarinda seharusnya membawa dampak nyata bagi pedagang maupun pengunjung. Ia berharap keberadaan Citra Niaga sebagai pusat kegiatan tidak hanya meningkatkan perekonomian, tetapi juga membangkitkan kembali gairah wisata kota.

“Berharap ada dampak bagi para pedagang maupun bagi para pengunjung. Mereka merasakan dampak positifnya dengan tata kelola yang semula di Disdag kemudian ditangani oleh Disporapar,” tutur anggota dewan yang mewakili daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang ini.

Rohim menambahkan, Samarinda saat ini berkembang sebagai salah satu pusat hiburan dan aktivitas masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, ruang publik, aktivitas seni, hingga kegiatan kreatif mendapat perhatian penting dalam pembangunan daerah. Dengan pengelolaan yang serius, kawasan Citra Niaga bisa menjadi ikon baru Kota Tepian sekaligus pusat kreativitas yang menopang pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat identitas budaya Samarinda.

“Saya kira masyarakat haus hiburan, makanya perlu memasifkan pembangunan pariwisata di Samarinda. Maka revitalisasi kawasan Citra Niaga sangat penting untuk dijadikan pembangunan prioritas,” tutupnya.

Langkah Pemkot Samarinda ini dipandang sebagai salah satu strategi pengembangan kota yang menekankan keseimbangan antara fungsi perdagangan, pariwisata, dan kreativitas. Jika dikelola secara konsisten, Citra Niaga berpotensi tidak hanya menjadi pusat belanja, tetapi juga ruang publik yang hidup, menumbuhkan industri kreatif, serta menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan citra Samarinda di tingkat regional maupun nasional. [] ADVERTORIAL

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com