TENGGARONG – DINAS Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong tumbuhnya peternak pemula, terutama generasi milenial, dengan mengembangkan program bantuan dan pendampingan.
Kepala Bidang Peternakan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, menyebutkan bahwa ratusan proposal telah masuk untuk program bantuan ternak.
“Peternak pemula menunjukkan antusiasme yang tinggi. Hingga saat ini, kami telah menerima ratusan proposal yang sedang dalam proses peninjauan lapangan. Namun, kami memastikan hanya yang memenuhi kriteria yang akan mendapatkan bantuan,” ungkap Gazali kepada beritaborneo.com di Kantor Distanak Kukar Tenggarong, Jumat (29/11/2024).
Adapun kriteria yang harus dipenuhi mencakup keanggotaan dalam kelompok ternak, ketersediaan lahan yang memadai, serta kesiapan dalam pemeliharaan ternak. Kriteria ini dirancang untuk memastikan efektivitas program bantuan dan keberhasilan jangka panjang peternakan.
Namun Gazali menekankan, bantuan ternak ini bukan sekadar pemberian, melainkan disertai dengan pendampingan intensif.
“Kami ingin memastikan keberhasilan para peternak pemula melalui program pendampingan. Mulai dari edukasi kesehatan ternak oleh dokter hewan, pengelolaan pakan, hingga monitoring pemeliharaan. Pendampingan ini akan terus dilakukan sampai peternak benar-benar mandiri,” jelasnya.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa Distanak Kukar tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan material, tetapi juga membangun kapasitas peternak. Hal ini menjadi strategi untuk menciptakan peternakan yang berkelanjutan di Kukar.
Gazali berharap keberadaan peternak pemula, terutama dari generasi milenial, dapat membawa semangat baru dalam sektor peternakan di Kukar.
“Generasi muda punya potensi besar untuk mengembangkan peternakan dengan inovasi dan cara-cara baru. Kami optimis hal ini akan menjadi tonggak regenerasi peternak di Kukar,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Distanak Kukar menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pertumbuhan sektor peternakan sebagai salah satu pilar ekonomi daerah. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono