Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan konsistensinya dalam memperluas akses ketenagakerjaan bagi masyarakat. Melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker), Pemkab Kukar menyelenggarakan Job Fair Kukar Siap Kerja 2025 yang digelar selama dua hari, Rabu hingga Kamis 02-03 Juli 2025, di Gedung Bela Diri, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertemunya pencari kerja dengan pihak perusahaan, tetapi juga mencerminkan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan di daerah. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar, M. Hatta, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menghadirkan 28 perusahaan dari berbagai sektor seperti perkebunan, pertambangan, perbankan, otomotif, dan sektor lainnya.
“Kegiatan ini, agendanya akan berlangsung dimulai dari 02 Juli sampai dengan 03 Juli 2025,” jelas Hatta, Rabu, (02/07/2025).
Ia menambahkan bahwa sebanyak 675 pencari kerja telah mendaftar secara daring sebelum pelaksanaan. Sementara itu, total lowongan yang tersedia mencapai 719 posisi dengan 92 jenis jabatan berbeda.
“Saya juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan dari kegiatan ini,” ucapnya.
Menurut Hatta, kehadiran berbagai perusahaan dalam Job Fair ini merupakan sinyal positif bagi pembangunan sumber daya manusia di Kukar. Pemerintah daerah berharap perusahaan yang berpartisipasi dapat membuka ruang seluas-luasnya bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang dan berkontribusi.
“Job Fair ini, merupakan salah satu langkah konkret yang dilakukan dalam rangka memberikan fasilitasi akses lapangan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Distransnaker Kukar,” tambahnya.
Job Fair ini juga mencerminkan keseriusan Pemkab Kukar dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan kompetitif. Tidak hanya menghubungkan pencari kerja dengan dunia usaha, kegiatan ini juga mendorong dialog antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif.
Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan penting, antara lain Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Wakil Bupati Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, serta unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, KADIN, APINDO, dan para pencari kerja dari berbagai wilayah di Kukar.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Distransnaker Kukar berharap dapat terus mengembangkan program serupa secara berkelanjutan untuk memperkuat koneksi antara pasar tenaga kerja dan masyarakat, sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berdaya saing.[] ADVERTORIAL
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Nursiah
