KUTAI KARTANEGARA – Semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pembangunan keluarga dan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada kegiatan Verifikasi Lapangan dalam rangka Penilaian Lomba Keberhasilan Pembangunan yang digelar oleh TP PKK Provinsi Kalimantan Timur, DPMD Kukar hadir mendampingi Ketua TP PKK Kukar di Kecamatan Muara Badak, tepatnya di Desa Muara Badak Ulu dan Desa Suka Damai, Rabu (20/08/2025).
Kehadiran Hj. Anita Hefiana selaku Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) bersama tim DPMD bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata dukungan teknis dan moral terhadap gerakan PKK yang terus bertransformasi menjadi motor penggerak pembangunan berbasis keluarga.
“Kegiatan ini bukan hanya soal penilaian, tetapi tentang bagaimana kita memastikan bahwa program-program PKK benar-benar hidup dan berdampak di tengah masyarakat,” ujar Hj. Anita Hefiana di sela-sela kegiatan.
Verifikasi Lapangan adalah tahapan penting dalam Lomba Keberhasilan Pembangunan yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi. Tim penilai turun langsung ke desa-desa untuk melihat implementasi program, mulai dari administrasi hingga aksi nyata di lapangan.
Desa Muara Badak Ulu dan Desa Suka Damai menjadi representasi semangat lokal yang terus tumbuh. Para kader PKK di dua desa ini menunjukkan berbagai inovasi, mulai dari pemanfaatan pekarangan produktif hingga digitalisasi data keluarga.
Keterlibatan DPMD Kukar dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa pembangunan desa tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi antara TP PKK dan DPMD menjadi kunci keberhasilan, terutama dalam hal Pendampingan teknis dan regulatif, Penguatan kapasitas kader, Integrasi program PKK dengan kebijakan desa, dan Monitoring dan evaluasi berbasis data.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program PKK tidak hanya selesai di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Anita.
Kegiatan ini memberikan manfaat nyata, baik bagi kader PKK maupun masyarakat desa secara umum untuk Meningkatkan motivasi kader untuk terus berinovasi, Menjadi ajang pembelajaran lintas desa, Memperkuat akuntabilitas program pembangunan, dan Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, kegiatan verifikasi ini menjadi bukti bahwa pembangunan berbasis keluarga bukan hanya wacana, tetapi gerakan nyata yang terus tumbuh dari desa. [] ADVERTORIAL
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan