KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen memastikan efektivitas program desa dengan menggelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Triwulan I 2025. Rapat ini bertujuan untuk meninjau pencapaian program serta mengefektifkan penggunaan anggaran agar benar-benar mendukung pembangunan desa. Acara berlangsung pada Kamis (17/04/2025) di Ruang Rapat Utama DPMD Kukar.
Dipimpin oleh Sekretaris DPMD, Muhammad Yusran Darma, S.Sos., M.Si, rapat ini turut dihadiri oleh pejabat Eselon IV, Fungsional, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Verifikator, serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari seluruh sub bagian di lingkungan DPMD Kukar.
Dalam sambutannya, Muhammad Yusran Darma menekankan bahwa evaluasi berkala sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program serta mempersiapkan strategi perencanaan untuk triwulan berikutnya.
“Evaluasi ini menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat pencapaian yang telah diraih, sekaligus mengevaluasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Dengan koordinasi yang baik, kita dapat mengoptimalkan langkah-langkah ke depan agar kegiatan semakin efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain aspek kinerja, ia menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara capaian program dan realisasi anggaran, di mana penggunaan dana yang efisien dan tepat sasaran dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.
Sebagai bagian dari evaluasi, setiap PPTK diwajibkan membawa Kertas Kerja Laporan Capaian Kinerja, yang mencakup Analisis kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan Strategi penyelesaian untuk meningkatkan efektivitas program di triwulan berikutnya
Sementara itu, Sub Bagian Keuangan dan Aset menyusun Kertas Kerja Realisasi Anggaran, yang mencakup Rincian serapan dana selama triwulan I, Identifikasi anggaran yang belum terserap, Analisis masalah yang perlu ditindaklanjuti untuk optimalisasi penggunaan dana
Langkah ini tidak hanya meningkatkan transparansi pengelolaan anggaran, tetapi juga memastikan bahwa alokasi dana digunakan secara optimal demi mendukung pembangunan desa yang lebih baik.
Sesi diskusi menjadi bagian utama dalam rapat ini, di mana peserta menyoroti berbagai tantangan yang muncul selama pelaksanaan program triwulan I, seperti Hambatan administratif, Kurangnya akses terhadap sumber daya, dan Koordinasi antar pihak terkait
DPMD Kukar berharap, melalui evaluasi ini, program pendampingan dan pembangunan desa akan semakin efektif, transparan, serta sesuai dengan target yang telah direncanakan. Dengan koordinasi yang lebih solid dan optimalisasi anggaran yang lebih baik, Kutai Kartanegara dapat terus mengembangkan desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan siap menghadapi tantangan masa depan. []
Redaksi04