KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya memperkuat fondasi pembangunan desa berbasis data, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar kegiatan Desk Sinkronisasi dan Verifikasi Data BECIK V.2 yang terintegrasi dengan agenda Pengumpulan Data Statistik Sektoral Daerah Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (01/07/2025), di Kecamatan Tenggarong, dan menjadi langkah strategis dalam memastikan arah pembangunan desa yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Hj. Ernani Yoelida Sari, SP, bersama tim teknis dan Tenaga Ahli dari Pendekar Idaman. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Camat, Kasi Pendataan, Operator Aplikasi BECIK V.2, serta Pendamping Desa Kecamatan (Pendekar). Dalam sambutannya, Ernani menegaskan bahwa data bukan sekadar alat pengukur kinerja, tetapi menjadi dasar utama dalam menetapkan arah pembangunan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Desk sinkronisasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Bappeda Kukar Nomor: P-57/BAPPEDA/000.9.6.1/02/2025 yang mewajibkan pengisian 10 indikator strategis dalam aplikasi BECIK V.2 platform digital yang dirancang untuk mendukung perencanaan desa berbasis statistik. Namun, hasil input awal menunjukkan masih adanya kekosongan data pada beberapa indikator penting. Oleh karena itu, DPMD Kukar melakukan percepatan melalui sinkronisasi dan validasi langsung di tingkat kecamatan sebelum dilakukan verifikasi akhir oleh Wali Data.
Dalam prosesnya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan data, tetapi juga membawa misi besar membangun budaya kerja digital dan meningkatkan kapasitas aparatur desa serta kecamatan agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Edukasi teknis dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diinput benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan, dapat diuji, dan dipercaya publik.
DPMD Kukar menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak dalam tata kelola pemerintahan desa. Aplikasi BECIK V.2 menjadi instrumen penting dalam memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan desa benar-benar menyasar kebutuhan nyata masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa. DPMD Kukar berharap seluruh indikator dapat terisi secara menyeluruh dan akurat sebelum tahap verifikasi akhir oleh Wali Data. Dengan pendekatan berbasis fakta dan kolaborasi lintas sektor, Kukar menegaskan komitmennya untuk membangun desa yang tidak hanya berkembang, tetapi juga tangguh, transparan, dan berkelanjutan. [] ADVERTORIAL
Redaksi03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan