KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya meningkatkan akurasi data perencanaan pembangunan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat pemutakhiran pendataan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2025. Acara penting ini berlangsung pada Kamis (5/06/2025) lalu di Ruang Rapat Kepala Dinas DPMD Kukar, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris DPMD, Muhammad Yusran Darma, S.Sos., M.Si, serta menghadirkan Perencana DPMD Kukar, Lilis Suriani, S.Sos., M.Si, bersama perwakilan dari Gugus Tugas Pendamping Desa Kukar Idaman (GTPDKI), Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Pendekar Idaman, dan Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM).
Dalam sambutannya, Muhammad Yusran menekankan bahwa pemutakhiran IDM adalah proses krusial yang dilakukan setiap tahun guna menjadi acuan dalam perencanaan di tingkat desa, daerah, hingga nasional.
“Pemutakhiran IDM sangat bergantung pada skala prioritas yang direkomendasikan oleh Kementerian Desa PDTT. Data ini menjadi dasar penting bagi penyusunan program yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Lilis Suriani menjelaskan bahwa IDM tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, tetapi juga menjadi kompas bagi pemerintah pusat, daerah, dan desa dalam merancang program perencanaan dan penganggaran, terutama untuk desa-desa yang masih menghadapi tantangan dalam akses layanan publik.
Selain sebagai forum diskusi, rapat ini berperan dalam menyusun jadwal kegiatan pemutakhiran data IDM 2025. Data yang diperbarui nantinya akan menjadi dasar dalam peningkatan kualitas pembangunan desa secara berkelanjutan.
Proses pemutakhiran IDM diharapkan mampu Memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi desa, Membantu perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran, dan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program berbasis data
Dengan sistem yang lebih tertata dan berbasis data yang valid serta terukur, kebijakan pembangunan desa dapat lebih berdaya guna, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan warga.
DPMD Kukar berharap, melalui pemutakhiran Indeks Desa Membangun, pembangunan desa akan semakin efektif, inklusif, dan berkelanjutan sehingga mampu menciptakan desa yang lebih mandiri serta sejahtera di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. []
Redaksi10