Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Dalam upaya memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan dan meningkatkan kepatuhan perpajakan daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara kembali menunjukkan komitmennya. Diwakili oleh Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu, DPMD Kukar mengikuti Sosialisasi Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Coretax) yang digelar oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (21/07/2025), bertempat di Meeting Room Hotel Mercure Samarinda.
Coretax, yang mulai diterapkan sejak awal tahun 2025, telah menjadi sistem utama dalam proses pertanggungjawaban belanja pemerintah daerah. Meski sistem ini menghadirkan kemudahan pelaporan digital, banyak bendahara pengeluaran di lingkungan Pemkab Kukar menghadapi tantangan teknis dan administratif dalam implementasinya.
Kegiatan sosialisasi ini hadir sebagai solusi edukatif, bukan sekadar transfer informasi, melainkan proses pembelajaran yang mendalam. Para peserta dibekali keterampilan teknis menggunakan aplikasi Coretax, mulai dari input data hingga pelaporan akhir, serta pemahaman hukum perpajakan menyangkut pelaporan dan pembayaran pajak.
Tak hanya pelatihan teknis, kegiatan ini membuka ruang diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung hangat, para bendahara berbagi pengalaman lapangan, tantangan yang dihadapi, sekaligus solusi yang telah mereka temukan. Interaksi ini menjadi titik temu penting yang memperkuat sinergi antarinstitusi dalam mendorong pengelolaan pajak yang sesuai peraturan dan menjunjung tinggi prinsip transparansi.
Sosialisasi ini menjadi momentum strategis untuk membangun budaya kepatuhan dan efisiensi kerja, sekaligus memastikan bahwa sistem digital tidak menjadi penghalang, melainkan pintu gerbang menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan seluruh OPD di Kabupaten Kutai Kartanegara mampu mengoptimalkan penggunaan Coretax demi menciptakan sistem perpajakan yang tertib, transparan, dan akuntabel.[] ADVERTORIAL
Redaksi03
