DPMD Kukar Serap Aspirasi Petani untuk Perkuat Irigasi dan Komoditas Unggulan

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus menunjukkan komitmennya dalam mengawal pembangunan berkelanjutan di wilayah perdesaan. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kegiatan Monitoring Pembangunan Kawasan Perdesaan tahun anggaran 2025 yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, bertempat di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, pada Selasa, (09/07/2025).

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Bupati Kutai Kartanegara periode 2021–2026, yang menempatkan pembangunan kawasan perdesaan sebagai prioritas strategis. Tujuan utamanya adalah memastikan terpenuhinya ketentuan dalam Peraturan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2026, sekaligus memberikan gambaran nyata kepada pemerintah daerah tentang perkembangan dan tantangan yang dihadapi desa.

Tim DPMD Kukar yang diwakili oleh Burhanuddin dan Yen Purwono dari bidang kerja sama desa hadir langsung di lapangan. Mereka disambut hangat oleh Kasi Pemerintahan Desa, Awang, dan Sekretaris Desa, Eka Erlina, yang turut mendampingi proses pemantauan. Kehadiran perangkat desa dan kelompok tani aktif menjadi bagian penting dalam proses pengumpulan data dan aspirasi.

Monitoring dilaksanakan di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, pada 9 Juli 2025. Desa ini dikenal memiliki potensi pertanian yang besar, namun juga menghadapi tantangan serius dalam hal akses air dan infrastruktur pendukung.

Monitoring dilakukan untuk menilai pencapaian indikator pembangunan kawasan perdesaan secara menyeluruh. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa kebijakan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama petani yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan teknis oleh tim DPMD, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke area pertanian dan pusat komoditas unggulan desa. Tim berhasil mengidentifikasi sejumlah data penting, seperti luas wilayah dan lahan pertanian, jumlah kelompok tani aktif, serta potensi komoditas unggulan yang layak dikembangkan.

Salah satu temuan krusial adalah harapan besar dari para petani agar irigasi pertanian dapat ditingkatkan. “Petani di Panca Jaya memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan pertanian, namun mereka sangat berharap adanya tambahan irigasi agar hasil panen lebih optimal,” ungkap Burhanuddin.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Kukar tidak hanya merancang program dari balik meja, tetapi turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan memahami kebutuhan warga. Dengan data yang akurat dan aspirasi yang terserap langsung, pemerintah daerah memiliki landasan kuat untuk merancang intervensi pembangunan yang tepat sasaran, berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. [] ADVERTORIAL

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com