DPRD Ajak Pemuda Berdaya Saing di Era Pembangunan Baru

SAMARINDA – Semangat kebangsaan dan optimisme tampak mewarnai pertemuan antara Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) dan peserta Pelatihan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD) 2025 yang digelar di Gedung E DPRD Kaltim, Kamis (12/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan kepemudaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sejak 9 hingga 14 Juni 2025.

Dengan mengangkat tema “Partisipasi Politik Pemuda sebagai Calon Pemimpin Daerah yang Berdaya Saing,” para peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim mendapatkan kesempatan berdialog langsung bersama anggota dewan yang membidangi sektor kepemudaan dan pendidikan.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, bersama anggota komisi lainnya seperti Agus Aras, Sarkowi V Zahry, Andi Satya Adi Saputra, dan Agusriansyah Ridwan. Darlis menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran para peserta PKPMD yang disebutnya sebagai representasi masa depan daerah.

“Kami sangat berbahagia dan bersemangat menerima para talenta muda yang mewakili seluruh daerah di Kaltim. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang perlu terus mengasah diri, meningkatkan literasi, serta memperluas wawasan,” ujarnya.

Program PKPMD, yang menjadi agenda tahunan Dispora Kaltim, bertujuan menjaring calon pemimpin potensial dari kalangan pemuda. Tahun ini, dari 350 pendaftar, sebanyak 50 peserta terpilih mengikuti pelatihan intensif, dan 10 terbaik akan dipersiapkan untuk mewakili Kaltim ke tingkat nasional.

Dalam dialog interaktif, para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar proses politik, mekanisme legislasi, dan strategi pengambilan kebijakan publik. Interaksi tersebut menunjukkan tumbuhnya kesadaran politik di kalangan generasi muda Kaltim.

Darlis menyampaikan, peningkatan kapasitas pemuda sangat penting, terlebih Kaltim kini berada dalam posisi strategis sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). “Sebagai provinsi yang menjadi pusat pemerintahan baru, kita butuh pemuda-pemuda tangguh yang siap membangun dengan kemampuan sendiri,” tuturnya.

Ia juga menilai bahwa kegiatan PKPMD tidak sekadar pelatihan seremonial, tetapi menjadi langkah nyata membentuk pemimpin masa depan yang memahami pentingnya kolaborasi dan tata kelola yang baik. “Harapan kami, kegiatan ini menjadi wadah untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memahami proses kebijakan publik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kaltim, Mardareta, menjelaskan bahwa peserta PKPMD berasal dari berbagai latar belakang, termasuk organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, hingga pemuda berprestasi. “Harapan kami, siapa tahu di antara mereka akan menjadi kepala daerah, anggota legislatif, atau tokoh penting di masa depan,” katanya.

Ia menambahkan, sepuluh peserta terbaik nantinya akan mewakili Kaltim di tingkat nasional, menunggu jadwal resmi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Untuk pelaksanaan tingkat nasional, nanti kita tunggu jadwal dari pusat. Itu kan nanti semua provinsi itu,” pungkasnya.

Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata dari peserta kepada Komisi IV DPRD Kaltim sebagai bentuk penghargaan atas kesempatan dan dukungan yang telah diberikan. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah