Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim) menatap masa depan dengan semangat baru setelah menyelesaikan Musyawarah Daerah (Musda) yang menghasilkan penyegaran struktur kepengurusan. Langkah ini dipandang sebagai upaya memperkuat konsolidasi internal sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan politik bagi masyarakat di berbagai tingkatan.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim sekaligus Sekretaris Fraksi PKS, Agusriansyah, mengatakan bahwa perubahan yang dihasilkan dalam Musda membawa nuansa kolaborasi antara kader senior dan generasi muda. Kombinasi keduanya diyakini mampu mendorong lahirnya gagasan kreatif sekaligus memperkuat efektivitas kerja partai.
“Dengan adanya penyegaran struktur melalui Musda PKS kemarin, yang melibatkan kolaborasi antara generasi lama dan generasi muda, tentu kita berharap akan lahir inovasi baru, efektivitas, dan peningkatan aktivitas partai. Semua itu pada akhirnya bertujuan mendorong tercapainya target, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Musda tersebut berlangsung pada Senin, (08/09/2025), dan menjadi ajang konsolidasi untuk mematangkan arah gerak PKS Kaltim menjelang pemilu maupun pilkada yang akan datang. Dalam forum itu, berbagai strategi pelayanan politik juga dirumuskan agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Agusriansyah menuturkan, pelayanan politik yang dimaksud tidak hanya berkutat pada urusan elektoral, tetapi juga meliputi pendidikan politik, komunikasi, serta pendampingan yang diberikan partai kepada publik maupun pejabat dari kalangan kader.
“Pelayanan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pendidikan politik, komunikasi politik, hingga advokasi dan pendampingan yang dilakukan partai bagi pejabat publik dari kader PKS,” jelasnya.
Ia juga meminta pengurus DPD kabupaten/kota yang baru dibentuk agar segera mengambil langkah nyata. Seluruh bidang organisasi diminta aktif memberikan manfaat langsung bagi warga.
“Harapan kami, dengan struktur pengurus DPD baru di setiap kabupaten/kota, segera diambil langkah untuk mempersiapkan diri. Semua bidang harus digerakkan agar pelayanan kepada masyarakat benar-benar bisa dirasakan,” katanya.
Menurut Agusriansyah, penyegaran ini tidak hanya berorientasi pada penataan internal, tetapi juga menjadi modal penting dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2029–2030. “Targetnya jelas, bagaimana capaian di Pemilu dan Pilkada 2029–2030 bisa meningkat, termasuk menambah kemenangan di sejumlah daerah,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan PKS menempatkan kader sebagai kepala daerah di Berau dan Kutai Timur menjadi bukti kerja nyata partai. “Alhamdulillah, saat ini di Berau dan Kutim, PKS sudah berhasil menempatkan kadernya menjadi kepala daerah. Ini menjadi bukti nyata, dan kami terus mendorong agar visi-visi yang ditawarkan benar-benar dibuktikan di lapangan,” pungkasnya.[] ADVERTORIAL
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah
