SAMARINDA — Proses seleksi direksi untuk lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah memasuki tahap penting. Tim Panitia Seleksi (Pansel) kini tengah melanjutkan serangkaian ujian lanjutan guna menyeleksi 10 posisi strategis yang akan menahkodai masing-masing perusahaan daerah tersebut. Perhatian publik terhadap proses ini pun meningkat, terutama dari kalangan legislatif yang menaruh harapan besar pada hasil akhir seleksi.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengimbau agar seleksi direksi BUMD dilakukan dengan pendekatan profesional yang menjunjung integritas. Ia menolak keras praktik pemilihan yang hanya mengandalkan relasi atau kedekatan pribadi, karena posisi direksi memerlukan kompetensi yang dapat menunjang kinerja BUMD secara optimal.
“Tim Pansel untuk bisa menjalankan proses rekrutmen itu sampai dengan final dan pastinya harus yang baik untuk Kaltim, jadi Perusda harusnya menguntungkan dan memberikan pendapatan asli daerah,” ujar Ananda saat diwawancarai di Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Kamis (17/07/2025).
Menurutnya, banyak BUMD di Kaltim baru bisa beroperasi setelah menerima bantuan dana dari pemerintah daerah. Hal ini menandakan masih lemahnya kemandirian korporasi. Oleh karena itu, figur pemimpin yang akan dipilih haruslah memiliki kapasitas dalam menjalankan operasional secara mandiri, tanpa ketergantungan pada penyertaan modal dari pemerintah.
“Selama ini selalu ada suntikan modal, jadi jangan sampai targetnya hanya segitu saja, maka harus dicari orang-orang yang visioner dan punya jaringan yang luas serta jangan itu-itu saja,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Ia menambahkan bahwa proses seleksi harus memberi ruang bagi tokoh-tokoh baru yang memiliki kemampuan manajerial mumpuni dan pengalaman yang terbukti. Dengan begitu, keberadaan BUMD bukan hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar mampu menghasilkan kontribusi nyata untuk pendapatan daerah.
“Kami percayakan sama tim Pansel dan yang pastinya mereka juga harus punya visi misi yang cerdas, serta lebih selektip melihat track record untuk bisa meningkatkan pendapatan Perusda, jadi harus lebih pintar dan mudah-mudahan yang terpilih yang bagus,” tambahnya.
Adapun lima BUMD yang sedang membuka lowongan untuk jabatan direksi antara lain PT Migas Mandiri Pratama (MMP), PT Melati Bhakti Satya (MBS), PT Kehutanan Syilva Kaltim Sejahtera (KSKS), PT Bara Kaltim Sejahtera (BKS), dan PT Ketenagalistrikan Kaltim. Kelima perusahaan ini diharapkan dapat bertransformasi menjadi entitas bisnis daerah yang andal, menguntungkan, dan berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi Kalimantan Timur.[] ADVERTORIAL
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan