Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Proses seleksi anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2025–2029 kini memasuki tahap akhir. Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim telah melaksanakan Uji Kepatutan dan Kelayakan terhadap sepuluh calon yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi administrasi. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Jatra, Balikpapan, pada Sabtu (12/07/2025).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Agus Suwandy, memimpin langsung proses seleksi tersebut, didampingi oleh Sekretaris Komisi I, H. Salehuddin, S.Sos., S.Fil., M.AP., serta sejumlah anggota Komisi I lainnya, di antaranya Didik Agung Eko Wahono, Baharuddin Demmu, Safuad, Yusuf Mustafa, Budianto Bulang, dan H. Laodde Nasir. Proses seleksi ini dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan objektivitas.
“Alhamdulillah kita sudah rampungkan pelaksanaan Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota KIP Kaltim periode 2025–2029,” ujar Salehuddin.
Ia menjelaskan bahwa dari sepuluh peserta yang mengikuti proses uji kepatutan, lima orang ditetapkan sebagai anggota terpilih, sementara lima lainnya ditempatkan sebagai cadangan. Penetapan dilakukan setelah masing-masing peserta menjalani sesi presentasi dan wawancara, dilanjutkan dengan rapat internal tim penguji untuk menentukan hasil akhir.
“Jadi prosesnya setiap peserta diberikan kesempatan dalam uji kepatutan dan kelayakan, kemudian setelah selesai semua, dilaksanakan rapat tim penguji dan pengumuman hasil,” tuturnya.
Lima nama yang dinyatakan lulus sebagai anggota KIP Kaltim untuk periode 2025–2029 adalah Sencihan, Wesley Liano Hutasoit, Hajaturamsyah, dan Juraidah keempatnya berasal dari Samarinda serta Muhammad Idris dari Kutai Timur. Sementara itu, lima nama lainnya ditetapkan sebagai calon cadangan, yakni Agustan, Erni Wahyuni, Mukhasan Ajib, Indra Zakaria, dan Dwi Haryono, yang seluruhnya juga berasal dari Samarinda.
Penetapan nama-nama tersebut menandai tahapan penting dalam proses pembentukan Komisi Informasi yang akan memegang peranan strategis dalam menjamin keterbukaan informasi publik di Kaltim selama lima tahun mendatang. Proses seleksi ini diharapkan menghasilkan figur-figur yang kompeten dan memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.[] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
