Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar kegiatan jalan santai pada Jumat (29/08/2025) pagi. Agenda ini merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan diawali dengan jalan santai bersama, kemudian dilanjutkan dengan senam pagi. Setelah itu, panitia mengumumkan dan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba, serta menutup rangkaian acara dengan pembagian doorprize bagi peserta.
Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah, menekankan pentingnya memaknai kemerdekaan dengan cara yang positif melalui kegiatan kebersamaan di lingkungan legislatif. “Kegiatan kita hari ini, yaitu adalah ikut berpartisipasi memeriahkan hari kemerdekaan,” ujar Helmi saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda.
Helmi menjelaskan, perjuangan generasi terdahulu dalam merebut kemerdekaan tidak boleh dipandang sebelah mata. Menurutnya, kemerdekaan diraih dengan penuh pengorbanan, bahkan sampai harus mempertaruhkan nyawa.
“Yang mana kita tahu, dulu orang-orang tua kita terdahulu berjuang dengan bambu runcing, dengan tenaga sampai ada yang mengorbankan jiwanya,” ucapnya.
Ia menambahkan, generasi sekarang tidak lagi dituntut berperang atau mengangkat senjata. Sebaliknya, tugas generasi saat ini adalah mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Hari ini kita hanya dituntut untuk mengisi kemerdekaan, salah satu tugas kita di sekretariat DPR ini mengisi kemerdekaan dengan merayakan dengan membuka bazar, jalan sehat, sekalian tadi bagi-bagi doorprize,” katanya.
Lebih lanjut, Helmi menyebut kegiatan tersebut merupakan wujud partisipasi DPRD Kota Samarinda dalam membangun suasana kebersamaan di lingkungan kerja. “Artinya itu kita ingin terlibat juga terutama di sekretariat lingkungan kita di DPRD Kota Samarinda,” jelasnya.
Menurut Helmi, semangat kebersamaan penting di tengah padatnya rutinitas kerja. Melalui kegiatan ini, tercipta ruang interaksi antarpegawai maupun anggota dewan.
“Harapannya kita membangun suasana kekeluargaan yang mana kita tiap hari ini kita sibuk dan hari ini kita bercengkrama,” ungkapnya.
Helmi menegaskan, momentum perayaan kemerdekaan menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi tanpa sekat jabatan.
“Jadi tidak ada yang namanya ketua, tidak ada namanya staf, semua membaur menjadi satu bersenang-senang atau silaturahmi,” pungkasnya.
Dengan demikian, kegiatan jalan santai dan rangkaian perayaan ini diharapkan mampu memperkuat rasa persatuan serta menjadi teladan kebersamaan bagi masyarakat luas. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah
