SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti persoalan sosial yang timbul akibat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat di Kota Tepian. Ia menilai, pertambahan jumlah penduduk membawa konsekuensi pada meningkatnya berbagai persoalan, termasuk tindak kriminalitas.
“Berkaitan tentang efek ya, efek dari pertambahan penduduk itu salah satunya adalah tingkat kejahatan itu meningkat,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Rabu (03/09/2025) siang.
Meski demikian, Novan menegaskan bahwa tingginya angka kriminalitas tidak bisa dijadikan tolok ukur utama dalam menilai kualitas suatu daerah. “Tapi hal tersebut bukan menjadi barometer ataupun patokan ya untuk suatu daerah, khususnya Samarinda,” katanya.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana semua pihak berupaya mencegah agar masyarakat tidak terdorong melakukan tindakan kriminal. “Hal yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan meminimalisir potensi agar orang enggan berbuat kejahatan tersebut,” tegasnya.
Novan menilai, salah satu kunci pencegahan tindak kejahatan adalah menciptakan lapangan kerja yang luas. Kesempatan kerja yang memadai akan membuat masyarakat lebih mapan secara ekonomi, sehingga menekan potensi kriminalitas. “Terus bagaimana hari ini pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan sehingga ekonomi masyarakat itu lebih mumpuni ataupun lebih mapan, sehingga potensi untuk tingkat kejahatan tersebut juga minim,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungannya. “Bagaimana peran serta seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu dan bantu-membantu untuk bagaimana melihat kondisi di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Novan mencontohkan, masyarakat dapat berkontribusi dengan membantu memberikan kesempatan kerja bagi warga yang menganggur. “Contohnya misalnya ada pengangguran di wilayah maupun lingkungan tersebut masyarakat juga memberikan peluang bagi mereka agar mereka dapat memperoleh penghasilan,” ungkapnya.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, upaya pencegahan kejahatan diyakini akan lebih maksimal. Kondisi sosial ekonomi yang stabil akan membuat warga lebih terhindar dari dorongan melakukan perbuatan melawan hukum. Ia optimistis, Samarinda mampu menjaga keamanan dan ketertiban apabila seluruh pihak bersatu dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. [] ADVERTORIAL
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan