SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan menegaskan komitmen memperkuat layanan kesehatan sekaligus membangun generasi sehat dan tangguh sebagai pondasi kemajuan bangsa. Upacara peringatan yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Selasa (12/11/2025) itu dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.
Momentum tahunan ini menjadi ajang refleksi bagi seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat luas untuk memperkuat kesadaran hidup sehat. Hari Kesehatan Nasional sendiri pertama kali diperingati pada tahun 1965, saat Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang kini menjadi Kementerian Kesehatan menetapkan 12 November sebagai simbol kebangkitan pembangunan kesehatan nasional.
Tahun ini, HKN mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan anak dan remaja sebagai aset utama pembangunan bangsa. Di Kalimantan Timur, semangat tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan sosial dan program peningkatan layanan kesehatan masyarakat di berbagai daerah.
Usai menjadi inspektur upacara, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyampaikan pesan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) yang menyoroti perkembangan sektor kesehatan nasional, sekaligus tantangan yang masih harus dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat.
“Prevalensi stunting memang belum turun drastis, tetapi trennya sudah membaik. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat,” ujar Seno kepada awak media.
Seno menambahkan, sebagai bentuk komitmen nyata terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan, Pemerintah Provinsi Kaltim berencana membangun dua rumah sakit baru pada tahun 2026, masing-masing berlokasi di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat. Pembangunan tersebut ditujukan untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pedalaman yang selama ini masih sulit mengakses fasilitas medis.
Selain itu, pada momen peringatan HKN ke-61 ini, pemerintah juga menyerahkan bantuan mobil jenazah untuk beberapa kabupaten dan kota di Kaltim. Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat fasilitas kesehatan dasar di tingkat daerah. “Mobil jenazah ini sudah dianggarkan sejak tahun lalu. Ini wujud keseriusan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur layanan kesehatan,” jelas Seno.
Ia menegaskan, HKN tidak boleh hanya diperingati secara seremonial, tetapi harus menjadi pengingat kolektif bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah dan bangsa.
“Dengan masyarakat yang sehat, terutama generasi muda yang kuat dan berdaya saing, Kalimantan Timur bisa melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim optimistis, melalui sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, pembangunan kesehatan akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih hebat dan berkelanjutan. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan