SAMARINDA – KEPALA Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rasman Rading menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Taekwondo, baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional. Namun ia menekankan, untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan komitmen yang kuat dan kolaborasi antara berbagai pihak, bukan hanya mengandalkan dukungan dari pemerintah provinsi.
Rasman mengungkapkan, penyelenggaraan kejuaraan olahraga berskala besar memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia meminta agar Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Kaltim dan pihak terkait lainnya tidak hanya bergantung pada pemerintah. Sebagai gantinya, perlu ada kerjasama yang solid antara pemerintah, pihak swasta, serta organisasi dan komunitas olahraga.
“Jika memang kejuaraan ini perlu diwujudkan, kami siap mendukung. Tapi saya ingin ada komitmen dari Pengprov Taekwondo Kaltim dan pihak-pihak lain untuk berkolaborasi. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah provinsi saja,” kata Rasman ditemui usai pembukaan Kejuaraan Taekwondo Antar Klub Piala Gubernur Kaltim tahun 2024 di Halaman Gedung Dojang Taekwondo Kaltim, Komplek Polder Air Hitam, Jalan Abdul Wahab Syahrani, Samarinda, Jumat (13/12/2024).
Rasman menambahkan, dalam menyelenggarakan kejuaraan, terutama yang berskala internasional, berbagai elemen seperti komunitas olahraga harus terlibat aktif. Ia juga mengingatkan bahwa dukungan pemerintah tentu ada batasnya, dan keberhasilan acara semacam ini sangat bergantung pada sinergi yang terjalin antara semua pihak yang terlibat.
“Kejuaraan Taekwondo tingkat internasional tentunya membutuhkan persiapan yang matang dan dana yang tidak sedikit. Untuk itu, saya harap semua pihak, baik itu Pengprov, dan komunitas olahraga, bekerja sama dalam mewujudkannya,” tambah Rasman.
Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang kuat, Rasman yakin kejuaraan Taekwondo di Kaltim tidak hanya akan meningkatkan prestasi para atlet, tetapi juga dapat menarik perhatian dunia luar terhadap potensi olahraga di provinsi Kaltim.
Ia berharap hal ini bisa menjadi momentum bagi perkembangan olahraga di Kaltim, serta memberikan dampak positif bagi ekosistem olahraga secara keseluruhan. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps