Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG – PERMINTAAN untuk memperbesar Jembatan Repo-repo yang menghubungkan daratan dengan Pulau Kumala semakin banyak disuarakan oleh berbagai kalangan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengungkapkan kesiapannya untuk mempertimbangkan usulan tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan potensi wisata daerah.
“Saya menerima banyak masukan, baik dari masyarakat maupun pihak lainnya, agar jembatan ini diperbesar. Tujuannya supaya kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil, bisa langsung masuk ke Pulau Kumala,” ungkapnya kepada awak media di Kantor Bupati Kukar, Kamis (28/11/2024).
“Dengan begitu, pengunjung yang ingin menginap di resort atau membawa perlengkapan lebih banyak tidak perlu repot meninggalkan kendaraan mereka di sekitar jembatan,” tambahnya.
Saat ini, akses ke Pulau Kumala masih terbatas. Wisatawan harus berjalan kaki menyeberangi Jembatan Repo-repo, sementara kendaraan diparkirkan di sekitar jembatan. Minimnya fasilitas antar-jemput ke pulau juga menjadi salah satu kendala yang sering dikeluhkan pengunjung.
Edi menilai pembesaran jembatan dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, sekaligus mengoptimalkan potensi Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kalau fasilitasnya memadai, tentu pengunjung lebih banyak yang datang, dan ini juga berimbas pada peningkatan pendapatan daerah dari sektor pariwisata,” imbunya.
Meski demikian, rencana ini membutuhkan kajian mendalam, termasuk terkait anggaran, aspek teknis, dan dampak lingkungan. Edi memastikan pemerintah daerah akan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keputusan yang diambil tepat sasaran.
Edi Damansyah menegaskan, aspirasi masyarakat akan terus menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. “Kami ingin infrastruktur yang dibangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berkelanjutan untuk ke depan,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono
