Edi Damansyah: Masjid Bisa Jadi Pusat Ekonomi Umat Melalui UMKM

KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. Hal ini terbukti dengan adanya unit usaha unggulan yang berkembang di beberapa masjid, salah satunya di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, yang kini memiliki usaha kopi lokal bernama Kopi Sam.

Edi menyampaikan bahwa keberadaan usaha semacam ini menjadi contoh nyata bahwa masjid bisa berperan lebih luas dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Saya ingin mengajak masyarakat untuk mencicipi Kopi Sam di sini (Masjid Agung), dan mungkin bisa merasakan kenikmatan kopi yang berbeda dari tempat lain,” ujar Edi usai membuka Lorong Pasar Ramadhan Tenggarong, Sabtu (01/03/2025).

Selain itu, Edi juga menyoroti perkembangan bisnis kopi lokal yang mulai berkembang pesat di Tenggarong. Beberapa titik di daerah ini kini telah memiliki barista-barista yang dibina oleh Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar. Mereka berhasil mengembangkan usaha kecil mereka, dan Edi menekankan pentingnya untuk terus mendukung inisiatif seperti ini.

“Saya berharap usaha kecil ini terus berkembang, dan Dinas Koperasi serta Bankaltimtara dapat lebih aktif menyalurkan program Kredit Kukar Idaman, pinjaman tanpa bunga untuk pelaku usaha kecil,” lanjut Edi.

Menurutnya, kemudahan akses permodalan sangat penting bagi UMKM agar dapat bertahan dan berkembang, terutama dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Program Kredit Kukar Idaman diharapkan bisa memberikan dukungan finansial yang memadai bagi pelaku UMKM di Kukar, agar mereka dapat terus mengembangkan usahanya. Edi juga berharap program ini akan mendorong lebih banyak masjid di Kukar untuk memiliki unit usaha serupa, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan jamaah, tetapi juga memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar.

Edi menambahkan bahwa masjid memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Selain tempat ibadah, masjid dapat berfungsi sebagai wadah untuk usaha kecil, pelatihan keterampilan, dan pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

“Jika ekonomi umat berkembang, kesejahteraan juga akan meningkat. Saya ingin melihat lebih banyak masjid di Kukar yang memiliki unit usaha produktif, sehingga dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tutup Edi. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com