SAMARINDA – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Bambang Arwanto, menerima kunjungan kerja dari jajaran Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (21/05/2025). Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas ESDM Kaltara, Yosua Batara Payangan, dan diterima di Ruang Rapat Kantor Dinas ESDM Provinsi Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait strategi pengelolaan media sosial dan peningkatan layanan publik, khususnya dalam hal penanganan tambang ilegal. Dalam sambutannya, Bambang Arwanto menyampaikan bahwa pertemuan ini juga menjadi langkah awal mempererat komunikasi dan sinergi antar-provinsi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup. “Maksud kunjungan ini adalah dalam rangka menjalin komunikasi dan sinergi antara kedua belah pihak, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup,” kata Bambang Arwanto.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan bahwa Kalimantan Timur masih menghadapi tantangan serius terkait tambang ilegal. Oleh karena itu, strategi penanganan terus dioptimalkan, termasuk dengan membuka kanal komunikasi langsung antara masyarakat dan pemerintah. “Dibahas juga mengenai strategi yang kita terapkan dalam mengatasi permasalahan tambang ilegal ini,” ungkapnya.
Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah melalui layanan hotline pengaduan masyarakat yang dapat diakses di nomor 085183375390. Layanan ini memungkinkan warga melaporkan aktivitas pertambangan ilegal disertai bukti foto atau video dan informasi lokasi yang akurat. “Layanan hotline ini bertujuan untuk menampung laporan masyarakat mengenai aktivitas tambang ilegal yang diketahuinya, sehingga dapat segera ditindaklanjuti,” tutur Bambang.
Saat ini, Dinas ESDM Kaltim aktif memantau sekitar 108 titik yang terindikasi sebagai lokasi aktivitas tambang ilegal. Pemantauan dilakukan secara berkala demi memastikan upaya penertiban berjalan efektif.
Dari pertemuan ini, Dinas ESDM Kaltim berharap dapat berbagi pengalaman dan strategi yang terbukti efektif dalam pengelolaan informasi publik serta respons cepat terhadap aduan masyarakat. Bambang juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan dari dampak tambang ilegal. “Kami berharap dapat berbagi pengalaman dan strategi yang efektif dalam pengelolaan informasi publik serta layanan aduan masyarakat,” pungkasnya. []
Penulis: Rasidah | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan