Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kembali menghadirkan pesan penting bagi umat Islam untuk memperkuat nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Firnadi Ikhsan, mengajak masyarakat memaknai momentum tersebut tidak sekadar sebagai seremoni tahunan, melainkan kesempatan memperdalam ajaran Nabi dan memperkuat kebersamaan.
Firnadi menyebutkan, Maulid Nabi yang jatuh pada [12 Rabiul Awwal 1447 H] hendaknya menjadi ruang bagi umat Islam untuk mengevaluasi diri. Menurutnya, peringatan ini seharusnya mendorong peningkatan iman, memperbanyak ibadah, serta menghidupkan shalawat sebagaimana dicontohkan Rasulullah. “Momentum ini mengingatkan kita untuk menghadirkan nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan. Dari sisi spiritual, kita dorong untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan memperbanyak shalawat kepada Nabi beserta keluarganya,” ujarnya, Kamis (04/09/2025).
Selain sisi keagamaan, Firnadi juga menyoroti pentingnya menanamkan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam hubungan sosial. Ia menyampaikan, sifat Rasulullah yang penuh kasih, pemaaf, dan menghargai sesama patut menjadi landasan dalam membangun interaksi yang sehat di tengah masyarakat. “Akhlak beliau harus menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Kita harus berusaha menjadi pribadi yang beretika, pekerja keras, penyayang, dan saling menghargai. Inilah kunci untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan bangsa,” tambahnya.
Firnadi menilai, ajaran Nabi Muhammad SAW memiliki makna yang sangat relevan dalam konteks berbangsa dan bernegara. Meneladani akhlak Rasulullah diyakininya dapat menjadi modal penting dalam menciptakan suasana sosial yang harmonis dan mendukung pembangunan nasional. Ia pun mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai momen memperkokoh rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama.
“Dengan menjadikan nilai-nilai Nabi Muhammad sebagai pegangan, kita dapat memperkuat fondasi moral bangsa. Kehadiran beliau selalu menjadi inspirasi untuk membangun masyarakat yang adil, peduli, dan sejahtera,” tegas Firnadi.
Peringatan Maulid Nabi tahun ini, kata Firnadi, menjadi pengingat bahwa teladan Rasulullah tidak pernah lekang oleh waktu. Nilai-nilai yang diajarkan tetap relevan sebagai panduan umat menuju kehidupan yang lebih baik, baik dari segi spiritual maupun sosial.[] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
