Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MALINAU – Polres Malinau berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis sabu di Malinau Kota, Kalimantan Utara, pada Rabu (05/02/2025). Dalam pengungkapan tersebut, tim Satreskoba Polres Malinau berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu dengan berat 1,98 gram.
Seorang pria paruh baya berinisial SD (41), warga Malinau, ditangkap di lokasi kejadian.
Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat setempat mengenai adanya transaksi narkoba di daerah tersebut.
Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reskoba Polres Malinau, Ipda Farhan Asyraf, menyampaikan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima dari warga.
“Setelah dilakukan penelusuran, tim kami berhasil menangkap pelaku di salah satu desa di Kecamatan Malinau Kota bersama barang bukti sabu seberat 1,98 gram,” ungkap Farhan pada Rabu (05/02/2025).
Farhan juga menambahkan bahwa sejumlah titik di Malinau memang kerap dilaporkan sebagai lokasi yang dicurigai sering digunakan untuk transaksi narkoba.
Polisi saat ini masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait asal-usul barang bukti sabu tersebut. Seluruh barang bukti yang diamankan sudah disita dan akan digunakan dalam penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku, SD, kini telah ditahan di Mapolres Malinau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya narkoba yang bisa mengintai di lingkungan sekitar.
“Penting bagi kita semua untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba, termasuk dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib,” tambah Farhan.
Meski barang bukti yang ditemukan tergolong kecil, kasus peredaran narkoba di Malinau terus meningkat dari tahun ke tahun. Pihak kepolisian berharap dengan penindakan ini dapat mengurangi peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga Malinau.
Polres Malinau juga terus mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” ujar Farhan menutup keterangannya. []
Redaksi03
