SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan memberdayakan generasi muda sebagai aset strategis daerah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan di berbagai sektor, melalui pengembangan kapasitas dan karakter pemuda sejak dini.
Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, menegaskan pentingnya menyiapkan para pemuda menjadi generasi tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Dalam pernyataannya saat ditemui di DPRD Provinsi Kaltim, Kamis (12/06/2025), ia menyatakan bahwa peran pemuda sangat vital dalam pembangunan masa depan daerah. “Diharapkan calon-calon pemuda, khususnya untuk talenta muda yang ada di Kalimantan Timur, biar kedepannya siapa tahu di antara mereka jadi orang-orang sukses dan menjadi pimpinan daerah kita,” ujarnya optimistis.
Mardareta menjelaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap pembinaan generasi muda bukan semata kegiatan seremonial, tetapi bagian dari strategi jangka panjang. “Generasi muda ini adalah tulang punggung masa depan, mereka perlu dibekali sejak dini dengan pendidikan, pelatihan, serta ruang aktualisasi diri,” katanya menegaskan.
Kalimantan Timur, lanjut Mardareta, memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa dari kalangan pemuda, baik di bidang akademik, olahraga, seni budaya, maupun kewirausahaan. Banyak di antara mereka memiliki bakat besar, namun masih membutuhkan dukungan berkelanjutan agar potensi itu dapat berkembang optimal.
Menurutnya, pengembangan pemuda tidak dapat hanya dilakukan oleh satu pihak. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi pemuda, komunitas, dan sektor swasta untuk membentuk ekosistem yang mendukung pertumbuhan generasi muda. “Tidak bisa hanya Dispora yang bergerak, harus ada sinergi lintas sektor supaya pembinaan ini benar-benar berdampak nyata,” jelasnya.
Dispora Kaltim berencana memperkuat program kepemudaan baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dengan pendekatan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan generasi saat ini. Tujuannya bukan hanya membentuk pemuda yang sukses secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan semangat membangun daerah. “Mardareta berharap bahwa lewat pembinaan yang tepat, para pemuda di Kaltim tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga mampu memberi kontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” katanya.
Dispora juga gencar mendorong aktivitas-aktivitas positif yang mampu menyalurkan energi kreatif dan produktif pemuda, sekaligus mencegah mereka dari berbagai pengaruh negatif. “Dispora harus isi ruang kosong itu dengan kegiatan yang membangun, agar mereka tidak mencari pelampiasan yang salah,” tambahnya. Dengan langkah tersebut, Dispora Kaltim berharap dapat mencetak generasi muda yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional, serta menjadi kebanggaan bagi Kalimantan Timur. (ADVERTORIAL)
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Nursiah