SAMARINDA – Festival Musik Kreatif Pemuda Tahun 2024 yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan dengan melibatkan talenta-talenta muda dari berbagai daerah. Sebanyak 12 grup musik yang terdiri dari total 60 pemain band hadir mewakili empat wilayah, yakni Paser, Bontang, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Samarinda. Samarinda menyumbangkan jumlah peserta terbanyak, namun antusiasme dari setiap daerah sangat terasa di setiap penampilan.
Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang memanfaatkan festival ini sebagai ruang untuk menyalurkan bakat mereka. “Ada 12 grup dengan jumlah 60 pemain band yang berasal dari Paser, Bontang, Kukar, dan Samarinda. Samarinda menjadi kota dengan jumlah peserta terbanyak, tetapi semangat dari seluruh kabupaten dan kota sangat luar biasa,” ujar Sri Wartini, Sabtu (07/12/2024).
Festival ini bertujuan lebih dari sekadar kompetisi. Menurut Sri, kegiatan ini menjadi platform bagi generasi muda Kaltim untuk mengeksplorasi potensi seni mereka. Lebih jauh, Dispora Kaltim ingin menyampaikan pesan bahwa seni, khususnya musik, dapat menjadi sumber penghasilan dan peluang karier yang menjanjikan.
“Kami ingin menegaskan bahwa musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga peluang. Kesuksesan tidak harus diraih melalui jalur akademik saja; seni dan musik memiliki potensi ekonomi yang besar. Festival ini diharapkan bisa membuka wawasan pemuda Kaltim tentang hal tersebut,” jelas Sri.
Genre musik yang beragam, mulai dari pop, rock, hingga musik etnik, turut memperkaya festival ini. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai jembatan untuk memperkenalkan musisi muda Kaltim ke dunia industri musik yang lebih luas.
Para pemenang festival nantinya akan menerima penghargaan sekaligus peluang untuk tampil di panggung yang lebih besar. Hal ini diharapkan mampu mendorong pengembangan industri musik di Kaltim, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mengasah kemampuan seni mereka.
“Dengan festival ini, kami ingin memberi ruang bagi pemuda untuk berkreasi dan menunjukkan kualitas mereka. Semoga dari sini, mereka bisa melangkah lebih jauh dan berkontribusi pada perkembangan seni dan budaya di Kaltim,” tutup Sri.
Dengan kesuksesan festival ini, Dispora Kaltim optimistis bisa menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda tahunan yang akan terus mendorong pertumbuhan seni dan budaya di Kalimantan Timur. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Hadi Purnomo