Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker), berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran di masyarakat seperti mengadakan Job Fair secara teratur, serta memberikan pelatihan keterampilan dan pelatihan berbasis masyarakat.
Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3K), Distransnaker, Syarifah Rosita yang dijumpai mengatakan, tercatat dari data yang pihaknya miliki selama periode APBD-P 2023. Sudah ada 12 latihan kompetensi yang diikuti oleh 554 orang, dan 10 jurusan pelatihan pembekalan berbasis masyarakat yang diikuti oleh 579 orang.
“Alhamdulillah, Hari ini kami sudah menyelesaikan latihan terakhir di 2023. dimana untuk total keseluruhan ada sekitar 1.133 orang yang mengikuti pelatihan,” ucapnya.
“Dan dari data tersebut 30% persennya sudah masuk dalam dunia kerja dan 70 persennya saat ini masih dalam tahap antrian untuk masuk dalam dunia kerja untuk peserta yang mengikuti pelatihan kompetensi,” jelasnya.
Lanjut , Syarifah Rosita mengatakan, sementara untuk peserta yang mengikuti pelatihan berbasis masyarakat. Beberapa sudah mendirikan unit usaha baru dari hasil pelatihan yang pihaknya berikan.
“Khusus untuk pelatihan berbasis masyarakat, beberapa sudah membuka usaha secara mandiri. Karena memang usai pelatihan kami membekali mereka dengan peralatan sesuai dengan pelatihan yang mereka ikuti,” ungkap Syarifah Rosita.
Syarifah Rosita berharap, para peserta yang sudah mengikuti pelatihan kompetensi maupun berbasis masyarakat bisa menerapkan ilmunya dengan baik dan masuk dalam dunia kerja atau entrepreneur.
“Harapan kami apa yang sudah hari ini kami, upayakan melalui program Kukar Idaman, Kukar Siap kerja bisa dimanfaatkan setiap peserta yang sudah mengikuti pelatihan,” tutupnya.
Dan untuk diketahui, untuk pelatihan kompetensi distransnaker menggelar pelatihan security, operator dt, mekanik ab, ahli k3 umum, welder 3g, mangan di pt buma, welder 6g, operator dt 100, security opd, instalasi listrik, perbengkelan dan cabinet marking.
Sementara untuk pelatihan berbasis masyarakat, distransnaker menggelar pelatihan, tata rias, menjahit, tata boga, bengkel motor, bengkel las, alat pertanian, potong rambut, pertukangan, pertanian. []
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting :