GP Ansor Perkuat Peran Kebangsaan Lewat Kirab di Samarinda

SAMARINDA – Ratusan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) memadati Gelanggang Olahraga (GOR) Sempaja, Samarinda, Sabtu (16/08/2025). Mereka hadir dalam kirab kebangsaan yang digelar bukan hanya untuk menunjukkan semangat nasionalisme, tetapi juga sebagai bentuk kesiapan pemuda menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan daerah.

Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menilai kehadiran GP Ansor membawa pesan kuat bahwa organisasi kepemudaan harus mengambil peran lebih besar dari sekadar kegiatan simbolik. Ia menegaskan, generasi muda mesti terjun langsung di tengah masyarakat, memastikan roda pembangunan berjalan sesuai kepentingan rakyat.

“Pemuda Ansor hari ini dan saat ini harus menjadi garda terdepan dalam rangka mengawasi NKRI dan mengawal pembangunan di Kalimantan Timur agar bisa menjadi sesuatu hal yang bermanfaat,” ujar Sapto.

Ia menambahkan bahwa kiprah pemuda tidak cukup hanya mendukung, tetapi juga harus mampu memberikan pengawasan kritis terhadap kebijakan pemerintah. “Artinya bahwa Ansor tidak boleh berdiam diri, harus berpartisipasi dalam pembangunan Kalimantan Timur,” ucapnya.

Menurut Sapto, kemitraan antara pemerintah dan organisasi kepemudaan seperti Ansor penting dibangun. Dengan sinergi, pembangunan tidak sekadar agenda formal pemerintah, tetapi gerakan bersama yang melibatkan partisipasi masyarakat luas. “Ansor bukan saja seremonial tetapi harus hadir di dalam masyarakat,” tegasnya.

Ketua PW GP Ansor Kaltim, H. Murjani, menegaskan kegiatan kirab kebangsaan menjadi pengingat bagi generasi muda untuk menjaga nilai persatuan di tengah arus perubahan zaman. Ia menilai, pemuda Ansor memiliki potensi besar sebagai mitra strategis pemerintah sekaligus penggerak sosial di masyarakat.

“GP Ansor harus terus menunjukkan bahwa pemuda bisa menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus menjadi motor penggerak dalam masyarakat,” ungkapnya.

Kirab kebangsaan ditutup dengan pernyataan komitmen dari para peserta untuk terus menjaga semangat kebhinekaan serta berkontribusi aktif dalam pembangunan Kaltim yang inklusif dan berdaya saing. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com