Gubernur Kaltim Mantapkan Target Kerja OPD

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Prmprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat koordinasi internal guna mempercepat pelaksanaan program pembangunan daerah. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan briefing dan penyampaian target kerja kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta unit kerja di lingkungan Pemprov Kaltim, yang digelar pada Selasa pagi (17/06/2025), di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Acara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari proses konsolidasi serta percepatan realisasi visi dan misi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) yang baru menginjak bulan keempat sejak dilantik.

Dalam arahannya, Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya profesionalisme dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program kerja di setiap perangkat daerah. Ia mengingatkan seluruh kepala OPD agar senantiasa bekerja fokus, mengutamakan kebutuhan masyarakat, serta menjaga integritas dan akuntabilitas penggunaan anggaran. “Saya berharap Bapak Ibu (kepala OPD, red) bekerja secara profesional serta bekerja berdasarkan kebutuhan. Ingat, setiap rupiah duit rakyat ini benar-benar harus bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Rudy di hadapan para peserta briefing.

Lebih jauh, Gubernur juga menyoroti potensi konflik kepentingan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Ia menegaskan kepada seluruh pejabat daerah agar menghindari praktik-praktik yang dapat menimbulkan pelanggaran etik maupun masalah hukum. “Hindari konflik berkepentingan, terutama dalam pengadaan barang dan jasa dengan pihak ketiga,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy Mas’ud turut memberikan sejumlah catatan strategis yang dianggapnya fundamental dan harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh OPD. Ia menekankan perlunya keselarasan antara rencana kerja masing-masing perangkat daerah dengan visi dan misi gubernur serta wakil gubernur. “Sekali lagi, catatan penting saya untuk segera ditindaklanjuti karena sangat fundamental. Semua kepala OPD harus memahami visi dan misi gubernur dan wakil gubernur,” katanya.

Salah satu aspek prioritas yang disampaikan dalam briefing tersebut adalah percepatan transformasi sistem pelayanan publik berbasis digital. Rudy meminta seluruh OPD mulai menerapkan sistem layanan yang lebih efisien, transparan, serta mudah diakses oleh masyarakat. “Semua OPD wajib memiliki sistem layanan berbasis digital dan disederhanakan SOP-nya. Ingat, kita adalah pelayan, bukan minta dilayani,” kata Rudy menutup arahannya.

Briefing ini menjadi bagian dari langkah Gubernur dan Wagub Kaltim untuk memastikan seluruh perangkat kerja pemerintah daerah bergerak sejalan dalam mewujudkan target pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta tata kelola pemerintahan yang bersih, modern, dan akuntabel. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum awal penyamaan persepsi terkait arah kebijakan strategis Pemprov Kaltim pasca pelantikan pasangan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji pada awal Maret lalu. Diharapkan, seluruh jajaran pemerintahan dapat bekerja selaras dan terukur, sesuai amanat rakyat yang mereka emban. []

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com