SAMARINDA – Dukungan terhadap peran strategis perempuan dalam pembangunan kembali ditegaskan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, saat menghadiri kegiatan resmi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin, (23/06/2025). Di tengah agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Rudy menyampaikan harapannya kepada jajaran organisasi perempuan, khususnya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Dalam kesempatan tersebut, Rudy menaruh perhatian terhadap kekuatan organisasi perempuan dalam membina masyarakat, terutama dari lingkup terkecil, yakni keluarga. Menurutnya, TP PKK memiliki posisi penting sebagai penggerak pembangunan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.
“Saya berharap TP PKK Kukar terus aktif, membina masyarakat lewat program-program pokok PKK. Tak ada organisasi yang lebih menyentuh masyarakat sampai ke tingkat keluarga selain PKK,” ujar Rudy. Ia menilai program-program yang dijalankan PKK bukanlah sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk kerja nyata dalam menjawab berbagai tantangan sosial. Mulai dari peningkatan gizi anak, perbaikan pola hidup sehat, hingga upaya pemberdayaan ekonomi keluarga, semua menurutnya berperan penting dalam menopang pembangunan jangka panjang.
Tak hanya TP PKK, Rudy juga menggarisbawahi peran organisasi perempuan lainnya seperti Dekranasda dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) . Menurut dia, keberadaan mereka berkontribusi besar dalam mendukung pencapaian sektor pendidikan anak usia dini dan pengembangan kerajinan daerah yang bernilai ekonomi. “Kukar harus bisa berakselerasi dalam bidang kesehatan, pendidikan anak, dan gizi. Ini penting untuk membentuk generasi emas masa depan,” tambahnya.
Sinergi antara pemerintah daerah dengan organisasi perempuan, kata Rudy, akan memperkuat struktur sosial masyarakat, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Ia menekankan bahwa transformasi daerah tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, tetapi juga oleh pembentukan karakter masyarakat sejak usia dini.
Sebagai wilayah penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Kutai Kartanegara menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks. Oleh karena itu, Rudy mengajak seluruh elemen organisasi perempuan untuk mengambil peran lebih besar dalam mendorong perubahan berbasis keluarga. “Kami ingin PKK dan seluruh organisasi perempuan terus menjadi motor penggerak masyarakat yang membawa perubahan nyata di Kukar,” tutup Rudy. []
Penulis: Rifki Irlika Akbar | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan