Gubernur Rudy Mas’ud Sambut Delegasi TETO di Samarinda

SAMARINDA – Semangat kerja sama internasional yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan kembali digaungkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Bertempat di Ruang Ruhui Rahayu, Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, delegasi Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (Taipei Economic and Trade Office/TETO) melakukan kunjungan resmi, yang disambut langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud Jum’at (16/05/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah peluang kemitraan strategis di luar sektor bisnis, yang dinilai memiliki dampak jangka panjang terhadap pengembangan sumber daya manusia dan sektor vital lainnya.

“Ya, Taipei tadi melaksanakan datang kunjungan ke Kalimantan Timur untuk melaksanakan kerjasama. Terutama di bidangnya adalah di bidang pendidikan, yang kedua adalah di bidang pertanian, yang ketiga juga di bidang kesehatan di luar daripada kegiatan-kegiatan bisnis lainnya, tetap yang paling mendasar itulah tadi,” ujar Rudy di hadapan awak media usai pertemuan.

Rudy menilai, kerja sama di sektor pendidikan, pertanian, dan kesehatan menjadi pondasi penting untuk pembangunan jangka panjang. Ia juga berharap komunikasi dengan Taiwan tidak berhenti pada kunjungan ini saja.

“Alhamdulillah mereka datang, mungkin ini bukan yang pertama kali, tapi mungkin nanti akan terus berlanjut untuk kegiatan ini sampai semua kegiatan bisa bekerja sama antara negara Taipei, Taiwan, dengan Kalimantan Timur,” lanjutnya.

Delegasi TETO datang dengan semangat mempererat hubungan bilateral dalam sektor-sektor yang mendukung kesejahteraan sosial dan peningkatan kapasitas masyarakat. Hal ini menjadi sangat relevan, mengingat Kalimantan Timur kini tengah berada dalam masa transisi menuju pusat pertumbuhan baru seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pertemuan juga diisi dengan diskusi panel dan pemaparan potensi daerah, termasuk di antaranya inovasi di sektor pertanian berkelanjutan dan peluang pengembangan teknologi di layanan kesehatan. Pendidikan sebagai pilar utama penguatan SDM turut menjadi perhatian utama dalam forum tersebut.

Kaltim, dalam konteks ini, menunjukkan kesiapannya untuk menjadi mitra internasional yang terbuka, progresif, dan adaptif. Pemanfaatan teknologi, transfer pengetahuan, serta pembangunan sektor non-bisnis menjadi kunci dari kerja sama jangka panjang yang diharapkan membawa manfaat nyata bagi masyarakat kedua belah pihak.

Kedua pihak menyatakan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dan menyusun rencana kerja lanjutan, dengan harapan terwujudnya proyek bersama yang berbasis inovasi dan nilai keberlanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kokoh bagi penguatan hubungan internasional Kaltim, serta mempercepat tercapainya visi “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas 2040.” []

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X