Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Sebuah gudang barang rongsok yang terletak di Jalan WR. Supratman, RT 01/RW 08, Beji Sikebrok, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, terbakar pada Jumat (24/01/2025) malam.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kebakaran yang melanda gudang tersebut diwarnai dengan beberapa kali terdengar letusan yang menambah ketegangan di lokasi kejadian.
Komandan Regu B Posko Damkar Ungaran, Mujiyanto, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Laporan mengenai kejadian tersebut diterima oleh pihak pemadam kebakaran pada pukul 00.15 WIB, yang langsung bergerak menuju lokasi untuk memadamkan api.
“Pemilik gudang rongsok ini bernama Supriyanto, dan kerugian yang diperkirakan akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp 200 juta,” kata Mujiyanto saat dihubungi, Sabtu (25/01/2025).
Mujiyanto menyampaikan bahwa selain petugas dari Posko Ungaran, juga dikerahkan petugas dari Posko Bergas, Posko Ambarawa, Posko Bawen, serta tim dari BPBD Kabupaten Semarang.
Mereka bekerja sama dengan relawan dan masyarakat setempat untuk memadamkan api.
Awal mula kebakaran ini diketahui oleh saksi mata, Suwardi, yang mendengar suara letusan yang diikuti dengan kobaran api. Pada saat kejadian, di dalam gudang tersebut terdapat empat karyawan yang tengah lembur.
Meskipun mereka sempat berusaha memadamkan api secara mandiri, namun api yang semakin membesar membuat mereka akhirnya memutuskan untuk menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Beruntung, tim gabungan berhasil memadamkan api pada pukul 01.50 WIB. Mujiyanto menjelaskan bahwa api membakar barang-barang rongsok yang mudah terbakar, dan beberapa kali terdengar letusan selama proses pemadaman.
“Letusan itu bisa berasal dari bahan-bahan yang terbakar atau dari korsleting listrik yang terjadi di dalam gudang,” ujarnya.
Mujiyanto juga mengimbau masyarakat agar melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap instalasi listrik di rumah atau tempat usaha, guna menghindari potensi kebakaran akibat korsleting.
Ia juga mengingatkan pemilik usaha, khususnya yang memiliki potensi kebakaran, untuk selalu menyediakan alat pemadam api sebagai langkah pencegahan.
Kebakaran yang terjadi di gudang rongsok ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di area yang menyimpan barang-barang mudah terbakar.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dan memperkuat pengawasan terhadap instalasi listrik yang ada di sekitar mereka. []
Redaksi03
