Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
MALDIVES atau kepulauan Maladewa terkenal di seluruh dunia karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Pulau-pulau karang dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, serta kehidupan bawah laut yang kaya dengan terumbu karang dan berbagai spesies ikan, menjadikan Maldives sebagai salah satu destinasi wisata paling diidamkan. Maldives yang terdiri dari kumpulan atol, suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna, di Samudra Hindia. Namun, untuk menikmati destinasi wisata bari seperti itu, tak perlu harus ke Maldives, di Indonesia pun banyak, di antaranya ada di Timur Pulau Kalimantan, yakni di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepulauan Derawan adalah surga bahari yang dikenal sebagai Maldives-nya Indonesia. Gugusan pulau ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, pasir putih yang halus, laut biru yang jernih, serta keindahan bawah laut yang tak tertandingi. Empat pulau utama yang menjadi primadona wisatawan adalah Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Maratua, dan Pulau Kakaban. Setiap pulau memiliki pesona unik yang membuat kawasan ini menjadi destinasi wajib bagi pecinta wisata bahari, snorkeling, diving, dan kuliner laut.
Pulau Derawan menjadi pusat aktivitas wisata di kawasan ini sekaligus pintu gerbang menuju Kepulauan Derawan. Pulau ini dikenal dengan pantai berpasir putih, air laut yang tenang, serta menjadi habitat bagi penyu hijau dan penyu sisik yang sering terlihat bertelur di malam hari. Pulau ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan, seperti terumbu karang warna-warni, ikan-ikan tropis, hingga hiu tutul yang kadang muncul di perairan sekitar. Wisatawan dapat menikmati snorkeling dan diving di beberapa spot terkenal seperti Coral Garden, Blue Light Cave, dan Manta Run.
Di Pulau Derawan, wisatawan dapat menyewa peralatan snorkeling dengan tarif mulai dari Rp50.000 per hari atau mengikuti paket diving dengan biaya mulai Rp500.000 per penyelaman. Paket diving biasanya sudah mencakup pemandu profesional serta peralatan lengkap, seperti wetsuit, regulator, dan tabung oksigen. Perairan di sekitar Pulau Derawan memiliki visibilitas tinggi, menjadikannya lokasi ideal untuk menikmati keindahan terumbu karang dan biota laut.
Pulau ini juga dilengkapi fasilitas penginapan yang beragam, mulai dari homestay sederhana dengan harga Rp200.000 per malam hingga resort mewah di tepi pantai dengan tarif mencapai Rp2.000.000 per malam. Selain itu, restoran dan warung makan di Pulau Derawan menawarkan kuliner laut segar yang memanjakan lidah. Ikan bakar bumbu khas, kepiting soka, udang galah, dan cumi saus tiram menjadi menu favorit wisatawan. Beberapa restoran juga menyediakan fasilitas barbeque, di mana wisatawan bisa memanggang ikan segar hasil tangkapan nelayan.
Di Pulau Kakaban menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dengan Danau Kakaban, danau purba yang dihuni oleh ubur-ubur tak menyengat. Danau ini menjadi salah satu daya tarik utama di kawasan Derawan, memberikan pengalaman berenang bersama ubur-ubur yang hanya dapat ditemukan di beberapa tempat di dunia. Untuk mencapai Pulau Kakaban, wisatawan bisa menggunakan speedboat dari Pulau Derawan dalam waktu sekitar 30-40 menit. Biaya masuk ke Danau Kakaban adalah Rp10.000 per orang.
Selain Danau Kakaban, pulau ini juga memiliki spot snorkeling di sepanjang pantainya, yang dikelilingi karang indah dan ikan tropis. Meski fasilitas di Pulau Kakaban masih terbatas, seperti hanya tersedia dermaga, jalur trekking menuju danau, dan area bilas sederhana, wisatawan tetap menikmati keindahan alamnya. Pengunjung disarankan membawa makanan dan minuman sendiri karena tidak ada warung makan di pulau ini.
Selain itu ada Pulau Sangalaki, yang dapat dicapai dengan speedboat dari Pulau Derawan dalam waktu sekitar 45 menit, adalah surga bagi pecinta diving. Pulau ini terkenal dengan spot diving yang menjadi habitat pari manta, seperti Manta Parade dan Manta Run. Pari manta dengan lebar sayap hingga 5 meter sering terlihat berenang di perairan Sangalaki. Selain pari manta, perairan ini juga menjadi tempat menyelam untuk menikmati kehidupan bawah laut, termasuk karang lunak, ikan pari, dan penyu hijau.
Pulau Sangalaki juga menjadi pusat konservasi penyu, di mana wisatawan dapat melihat proses pelepasan tukik-tukik kecil ke laut. Namun, pulau ini tidak memiliki fasilitas penginapan, sehingga wisatawan biasanya menginap di Pulau Derawan atau Maratua. Biaya sewa speedboat ke Pulau Sangalaki berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000 untuk pulang-pergi, tergantung kapasitas kapal.
Ada juga pulau Maratua yang dikenal sebagai destinasi eksklusif dengan resort-resort mewah yang berdiri di atas laut biru yang jernih. Vila-vila terapung ini menawarkan pengalaman menginap langsung di atas air, mirip dengan suasana di Maldives. Tarif menginap di resort Maratua mulai dari Rp2.000.000 per malam untuk kamar standar hingga Rp5.000.000 per malam untuk vila dengan fasilitas premium. Pulau ini juga memiliki spot diving terkenal seperti Turtle Traffic, Big Fish Country, dan Jetty Point.
Bagi yang tidak ingin menyelam, snorkeling di sekitar dermaga Pulau Maratua juga menawarkan pemandangan bawah laut yang memukau. Wisatawan bisa melihat penyu berenang dengan santai, ikan badut (clownfish), dan berbagai spesies karang. Pulau Maratua juga memiliki fasilitas restoran yang menyajikan kuliner laut berkualitas tinggi, seperti lobster bakar, ikan kuwe, dan sashimi tuna segar.
Untuk mencapai Kepulauan Derawan dari jalur laut, perjalanan dimulai dari Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau. Wisatawan dapat menggunakan pesawat ke Bandara Kalimarau di Berau, dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 2 jam ke Pelabuhan Tanjung Batu. Dari pelabuhan ini, perjalanan dilanjutkan dengan speedboat menuju Pulau Derawan, yang memakan waktu sekitar 30-40 menit. Biaya perjalanan speedboat dari Tanjung Batu ke Derawan berkisar Rp300.000 hingga Rp500.000 untuk pulang-pergi, tergantung jumlah penumpang.
Beberapa tips penting untuk berkunjung ke Kepulauan Derawan adalah membawa perlengkapan snorkeling atau diving sendiri untuk menghemat biaya penyewaan. Bawalah uang tunai yang cukup, karena akses ATM sangat terbatas di kawasan ini. Gunakan lotion anti-nyamuk dan tabir surya untuk melindungi kulit dari gigitan serangga dan sinar matahari tropis. Pastikan juga untuk memeriksa cuaca sebelum perjalanan untuk memastikan keamanan selama perjalanan laut. []
Penulis: Putri Aulia Maharani
